Berita

Perhimpunan Aktivis 98/Ist

Politik

Perhimpunan Aktivis 98: Anies-Cak Imin jadi Simbol Persatuan Muhammadiyah-NU

RABU, 06 SEPTEMBER 2023 | 09:05 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dipasangkannya Anies Baswedan oleh koalisi parpol pengusung dengan Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 merupakan takdir sejarah dalam perpolitikan Indonesia. Duet ini diharapkan membawa perubahan akan terwujudnya persatuan Indonesia yang berkeadilan sosial.

Demikian disampaikan Koordinator Perhimpunan Aktivis 98 Ulung Rusman dalam acara Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Anies-Cak Imin Simbol Persatuan Bangsa", di Jalan Saharjo, Jakarta Selatan pada Selasa (5/9).

Ulung mengatakan, bersatunya dua tokoh tersebut sangat positif karena akan menjadi simbol persatuan dua ormas besar Indonesia yakni Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).


Anies adalah kader Muhammadiyah. Ia kini tercatat sebagai salah satu anggota penasihat Ranting Muhammadiyah Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Sementara Muhaimin adalah kader NU. Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut merupakan keturunan pendiri dan ulama NU KH Bisri Syansuri.

Seperti Muhammadiyah dan NU, menurut Ulung, Anies-Cak Imin adalah tokoh yang fokus pada persatuan bangsa dan menjunjung tinggi prularisme dan toleransi dalam menjaga persatuan bangsa.

“Menurut kami, inilah saatnya rakyat Indonesia bersatu dan menunjukkan teladan kebangsaan bagi kehidupan demokrasi yang sejuk. Melalui Mas Anies dan Cak Imin, kami berharap keduanya menjadi perekat persatuan bangsa Indonesia,” kata Ulung yang dikutip Rabu (6/9).

FGD yang dihadiri oleh perwakilan simpul aktivis 98 dari Jabar, DKI Jakarta, dan Banten ini adalah bagian dari penyusunan rencana kerja pemenangan Anies-Cak Imin yang hasilnya akan menjadi bahan sosialisasi kepada aktivis 98 yang terhimpun dalam Perhimpunan Aktivis 98 di daerah-daerah.

"Dari hasil FGD ini akan menjadi salah satu materi sosialisasi kami ke daerah-daerah dalam rangka mengkampanyekan figur Anies-Cak Imin sebagai perekat persatuan bangsa," kata Ulung yang juga tokoh pemuda Tionghoa.

Ulung menambahkan bahwa Perhimpunan Aktivis 98 akan menggelar rembuk kebangsaan setiap dua minggu sekali di perkampungan warga untuk mensosialisasikan pandangan dan sikap Anies-Cak Imin terhadap nilai-nilai kebangsaan, seperti pandangan dan sikap terhadap pluralisme dan toleransi.

"Rembuk kebangsaan ini akan dimulai dari Jakarta, karena Jakarta adalah bukti nyata kepemimpinan Anies Baswedan yang menjunjung tinggi pluralisme dan toleransi. Setelah itu kami mulai di daerah-daerah," demikian Ulung.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya