Berita

(Tengah) Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Mansury saat melakukan konferensi pers di Media Center, Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa, 5 September 2023/RMOL

Bisnis

IMF Prediksi Ekonomi ASEAN akan Tumbuh 4,5 Persen Tahun Ini

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 20:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Di tengah ketidakstabilan ekonomi global, ASEAN memiliki ketahanan ekonomi yang lebih kuat daripada negara-negara di luar kawasan.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, yang membawa kabar tersebut dalam perhelatan ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) pada Selasa (5/9).

"Izinkan saya menyampaikan kabar baik tentang ASEAN. ASEAN harus terus tumbuh secara dinamis. Ini adalah titik terang, di cakrawala yang agak redup," kata Kristalina dalam acara AIPF yang diselenggarakan di Hotel Mulia Senayan.

Menurut pemaparannya, pertumbuhan ekonomi global tahun ini diperkirakan berkisar 3 persen. Namun, pertumbuhan ekonomi ASEAN diproyeksikan berada di level 4,5 persen atau 4,6 persen.

Direktur Pelaksana IMF itu pun yakin angka pertumbuhan ekonomi ASEAN di tahun depan akan terus meningkat, yang akan berdampak besar bagi masyarakat global.

Dalam mencapai hal tersebut, Kristalina lebih lanjut mendorong ASEAN untuk terus membangun stabilitas ekonomi dan politik di kawasan, membangun sumber-sumber perekonomian yang baru, serta mempererat kerja sama internasional.

Menurut Wakil Menteri Luar Negeri RI, Pahala Mansury dalam sesi konferensi persnya di ruang Media Center, Jakarta Convention Center, ASEAN tengah menggencarkan pertumbuhan ekonomi tersebut melalui forum AIPF yang diselenggarakan hari ini.

Dalam pemaparannya kegiatan AIPF tersebut berlangsung dengan mendapatkan antusiasme yang besar, dengan kehadiran 2500 peserta yang mendaftar, dan dihadiri oleh 94 pembicara, mulai dari kepala negara, kepala pemerintahan, hingga pemimpin perusahaan.

Menurut catatannya, KTT ASEAN yang diselenggarakan sejauh ini telah berhasil mengantongi 93 proyek dengan nilai 38,2 miliar dolar (Rp 583 triliun) dan 73 proyek potensial senilai 17,8 miliar dolar (Rp 271 triliun), dengan pameran yang diikuti oleh 16 perusahaan nasional  dan ASEAN.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya