Berita

Pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing memberikan suara selama pemilu di Naypyitaw pada 8 November 2020/Net

Dunia

Bukan 2024, Junta Myanmar akan Gelar Pemilu 2025

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 17:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Junta militer Myanmar kemungkinan baru akan menggelar pemilihan umum pada tahun 2025, setelah melakukan kudeta terhadap pemerintahan sipil pada Februari 2021.

"Pemilu kemungkinan akan diadakan pada tahun 2025," ujar seorang anggota senior Partai Persatuan Solidaritas dan Pembangunan yang didukung militer, seperti dikutip AFP, Selasa (5/9).

Seorang anggota partai yang disetujui junta mengatakan kemungkinan besar pemilu akan diadakan pada awal tahun 2025, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

“Kami memiliki proses sensus pada tahun 2024. Karena situasi (di Myanmar) dan proses sensus nasional, tahun depan tidak mungkin dilakukan,” lanjutnya.

Menurut komisi pemilu yang terdiri dari junta, sebanyak 36 partai politik telah diberikan izin untuk ambil bagian dalam pemilu mendatang, tanpa memberikan tanggal kapan pemilu tersebut akan diadakan.

Tujuh telah disetujui untuk berkompetisi secara nasional, dan 29 di tingkat regional.

Militer membenarkan kudeta yang dilakukan pada Februari 2021 dengan klaim yang tidak berdasar mengenai kecurangan yang meluas pada pemilu tahun 2020 yang dimenangkan secara gemilang oleh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi.

Kudeta tersebut mengakhiri eksperimen demokrasi selama 10 tahun dan menjerumuskan negara ke dalam kekacauan, dengan militer kini memerangi lawan-lawannya di berbagai wilayah di negara tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya