Berita

Solidaritas BEM Indonesia Menggugat kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK/RMOL

Hukum

Kembali Demo, Mahasiswa Dukung KPK Segera Tangkap Buronan Harun Masiku

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 15:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas BEM Indonesia Menggugat kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK. Mereka kembali meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menangkap buronan Harun Masiku.

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, massa yang hampir 100 orang ini menggelar unjuk rasa dengan membawa berbagai atribut, seperti baliho, spanduk, hingga patung peraga berbentuk kepala banteng warna hitam.

Dalam orasinya, Koordinator Aksi, Rizki Ahmad Baihaqi mengatakan, pihaknya kembali menggelar aksi untuk kedua kalinya, dengan tujuan mendukung KPK untuk segera menangkap Harun Masiku yang sudah menjadi buronan selama tiga tahun.

"Meminta KPK jangan tebang pilih kasus, ayo segera tangkap Harun Masiku mantan politisi PDIP," ujar Rizki dalam orasinya.

Menurut Rizki, dengan alat dan perangkat canggih yang dimiliki, KPK sangat mudah untuk melacak keberadaan Harun Masiku.

"Sekarang KPK sudah tidak ada alasan lagi untuk segera menangkap Harun Masiku yang informasi terakhir sembunyi di dalam negeri," pungkas Rizki.

Harun Masiku telah ditetapkan sebagai tersangka suap pada 9 Januari 2020 bersama dengan tiga orang lainnya yang diawali dengan kegiatan tangkap tangan. Ketiga tersangka lainnya, yakni Wahyu Setiawan selaku mantan Komisioner KPU RI, dan dua kader PDIP Agustiani Tio Fridelina dan Saeful Bahri.

Ketiga orang itu telah dijatuhi vonis bersalah oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Mereka juga telah dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk menjalani pidana masing-masing yang telah berkekuatan hukum tetap.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya