Berita

Menteri Keuangan Ricardo Bonilla/Net

Bisnis

Kolombia Desak Bank Sentral Turunkan Suku Bunga

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 14:58 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kolombia tengah berupaya menghidupkan kembali perekonomiannya yang lemah dengan meminta bank sentral menurunkan suku bunga.

Kementerian Keuangan Kolombia pada Senin (4/9) bergabung dengan para bankir dan industrialis terkemuka di negara itu dalam menyerukan penurunan suku bunga dengan membuat pernyataan bersama agar bank sentral melonggarkan kebijakan moneter sesegera mungkin.

“Kita perlu memulihkan perekonomian,” kata Menteri Keuangan Ricardo Bonilla dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan dengan asosiasi bisnis Kolombia ANDI dan serikat perbankan terbesar di negara itu, Assobankaria, seperti dikutip dari Reuters.

“Apa yang kita lewatkan? Penciptaan kondisi keuangan sehingga kita semua menuju ke arah yang sama,” katanya, menambahkan bahwa ia dan jajarannya berharap bank sentral akan mempertimbangkan masalah ini dalam pertemuan mendatang.

Dalam pernyataan bersama, baik Kementerian Keuangan, ANDI dan Assobankaria menegaskan bahwa bank sentral telah mendapatkan kredibilitasnya, namun kini menghadapi “realitas baru” dengan inflasi yang rendah. Stimulus moneter akan memberi energi pada industri dan membantu menciptakan lapangan kerja, kata pernyataan itu.

Negara dengan ekonomi terbesar keempat di Amerika Latin ini tumbuh 0,3 persen pada kuartal kedua, jauh lebih rendah dari perkiraan.

Bank sentral memperkirakan pertumbuhan sebesar 0,9 persen pada tahun 2023, jauh di bawah pertumbuhan tahun lalu sebesar 7,3 persen.

Antara bulan April dan Juni, investasi swasta di Kolombia anjlok 24 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Jonathan Malagon, presiden Asobancaria, menyampaikan bahwa pengurangan biaya pinjaman di tengah penurunan suku bunga diperkirakan akan terjadi di masa depan.

Menurutnya, dunia usaha tidak boleh menunda keputusan investasi.

“Jangan tunda, jangan menyerah, jangan menyerah, kondisi likuiditas perekonomian Kolombia cenderung meningkat,” ujarnya.

Suku bunga Kolombia berada pada level tertinggi dalam seperempat abad terakhir, melonjak karena guncangan inflasi global yang terjadi setelah pandemi virus corona.

Bank sentral telah mempertahankan suku bunga acuannya stabil di 13,25 persen pada dua pertemuan suku bunga terakhirnya, setelah menaikkannya sebesar 1.150 basis poin antara September 2021 dan April 2023 untuk mengatasi inflasi.

Baik pemimpin dunia usaha maupun menteri keuangan meminta bank sentral untuk mulai menurunkan suku bunga.

“Kami percaya bahwa ada beberapa kondisi yang saat ini memungkinkan kami memikirkan jalan menuju pengurangan – yang diharapkan akan segera dimulai – untuk tingkat suku bunga,” kata Bruce Mac Master, presiden ANDI.

Sebagian besar analis memperkirakan pemotongan suku bunga acuan pertama akan dilakukan pada bulan September atau Oktober.

Bank sentral Kolombia bersifat independen dan mengabaikan saran yang diterima dari keempat presiden selama dua dekade terakhir.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya