Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Ist

Politik

Abai Urus BUMN Sibuk Ngincer Cawapres, Erick Thohir Diminta Mundur sebagai Menteri

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 13:51 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir didesak untuk fokus membenahi perusahaan-perusahaan pelat merah kebanggaan Indonesia. Saat ini Erick dianggap lebih terhanyut dalam nuansa untuk memperoleh kekuasaan jelang Pilpres 2024.

Menurut Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Erick Thohir seharusnya tidak lalai dalam menjalankan amanah sebagai Menteri BUMN.

"Jika disia-siakan karena ada misi lain, berarti Erick tidak amanah. Seorang pemimpin haruslah menjaga amanah. Jangan karena ada ambisi lain untuk umpama mau menjadi cawapres, lalu Erick abai terhadap tugas-tugas di Kementerian BUMN," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/9).

Karena menurut Muslim, publik tidak akan percaya terhadap Erick untuk mengurus bangsa Indonesia, jika urusan BUMN yang merugi diabaikan.

"Erick harus fokus untuk selesaikan tugas pokok di BUMN. Apalagi di BUMN banyak yang 'sakit'," kata Muslim.

Mengingat kata Muslim, hampir 100 perusahaan pelat merah di bawah Kementerian BUMN mayoritas kinerjanya tidak cemerlang, serta tidak sedikit yang merugi.

Bahkan, sambung dia, sudah ada tujuh perusahaan BUMN yang disuntik mati, yakni PT Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Gelas (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT Pembiayaan Armada Niaga Nasional (Persero), dan PT Kertas Leces (Persero).

"Dan utang-utang besar dari Pertamina, PLN, Telkom dan sebagainya. Jadi Erick harus fokus benahi BUMN. Jika tidak sanggup, mundur dan digantikan yang lain, yang lebih mampu," pungkas Muslim.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya