Berita

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid/Net

Politik

HNW Minta Peristiwa 2009 Tidak Dikaitkan dengan Kegagalan AHY Dampingi Anies

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 11:54 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, meminta dirinya tidak dikaitkan dengan seteru Nasdem dan Demokrat usai Agus Harimurti Yudhoyono pupus untuk menjadi pendamping Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Kegagalan AHY menjadi cawapres Anies, dikaitkan warganet di media sosial dengan kejadian pada Pilpres 2009. Kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono berpasangan dengan Boediono memenangkan Pilpres.

Kaitannya dengan Hidayat Nur Wahid, adalah hasil survei kalau itu yang mengunggulkan dia untuk mendampingi SBY di periode kedua. Meski sudah sering bertemu dan terbangun koalisi Demokrat-PKS kala itu, tapi SBY lebih memilih berpasangan dengan Boediono.


Warganet ramai membahas nasib yang dialami AHY saat ini, seharusnya tidak membuat Demokrat emosi. Kata warganet, itu adalah nasib yang sama dengan apa yang dilakukan SBY saat meninggalkan HNW untuk memilih Boediono.

Hanya saja, bahasan warganet itu tidak membuat senang HNW. Wakil Ketua MPR RI itu meminta agar tidak mengaitkan kejadian 2009 dengan peristiwa yang dialami AHY saat ini.

"Mengungkit kembali peristiwa yang bahkan sudah kami/PKS lupakan itu jelas tidak tepat dan tidak diperlukan,” ujar HNW dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (5/9).

HNW hanya menekankan, bahwa sikap dia dan PKS itu berbasiskan pada konsistensi pada keputusan lembaga tertinggi, yaitu Majelis Syura.

Ke depan, lanjutnya, selama tidak ada perubahan dari Majelis Syuro, maka tidak ada perubahan sikap dari PKS. Hal yang sama terjadi di 2009, saat SBY memilih berpasangan dengan Budiono, tapi PKS konsisten mendukung dan merih kemenangan.

“Maka sekalipun terjadi perubahan bacawapres pada Pilpres tahun 2009, HNW dan PKS tetap memperjuangkan kemenangan bacapres SBY, sesuai keputusan Majelis Syura waktu itu,” pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya