Berita

Anies Baswedan/Net

Politik

Anies: Surya Paloh Tidak Pernah Tolak AHY

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 11:33 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Deklarasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan capres-cawapres terbilang sangat cepat. Hal ini diakui sendiri oleh Anies Baswedan saat menjadi narasumber program Mata Najwa.

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berperan banyak dalam perjodohan pasangan ini. Meskipun pada akhirnya Partai Demokrat merasa dikhianati karena sikap Partai Nasdem yang dinilai di luar batas kepatutan dan menabrak etika politik.

Namun di balik hal ini, Anies menuturkan ada peristiwa yang terjadi sebelumnya di Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Mulai dari perbedaan pandangan hingga kebuntuan.

"Pada bulan Juni itu, saya sampaikan kepada Pak Surya Paloh, PKS, maupun Demokrat, bahwa dari semua opsi wakil yang ada yang tersedia sekarang adalah AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)," kata Anies seperti dikutip redaksi melalui Channel YouTube Najwa Shihab, Selasa (5/9).

Menurut Anies, saat itu respon Surya Paloh tidak menolak. Tetapi opsi pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat itu sebagai cawapres disimpan di ujung pendaftaran.

Sepulang dari melaksanakan ibadah haji, lanjut Anies, Partai Demokrat mendesak dan berharap pasangan Anies-AHY segera dideklarasikan. Namun Partai Nasdem tetap belum bersedia karena masih mencari opsi lainnya.

Puncaknya pada Selasa 29 Agustus lalu, terjadilah kesepakatan Anies Baswedan berpasangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Hal ini pun baru diketahui PKS dan Demokrat belakangan.

"Di situ di tim 8, utusan Demokrat dan utusan PKB, terjadi perbedaan pandangan yang sangat keras bahkan sampai gebrak meja di situ," jelasnya.

Anies kembali menegaskan Partai Nasdem tidak pernah menolak tawaran AHY sebagai cawapres. Namun keputusan politik ini belum mencapai momentum.

"Jelas sikap Pak Surya Paloh tidak menolak AHY tetapi tidak mau sekarang. Di sisi lain, Demokrat menginginkan harus sekarang," pungkas Anies Baswedan.

Populer

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

Mahfud MD: Jangan Lempar Batu ke Unair, Tapi Sembunyi Tangan

Minggu, 07 Juli 2024 | 10:21

Krakatau Steel Terancam Kolaps, Erick Thohir Dituntut Tanggung Jawab

Minggu, 07 Juli 2024 | 15:56

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Pengusaha Tambang Haji Romo Diancam Dijemput Paksa KPK

Minggu, 14 Juli 2024 | 17:02

Otoriter Dilarang Pimpin Perguruan Tinggi

Minggu, 07 Juli 2024 | 12:05

KPK Perlu Selidiki Program KKP Ekspor BBL Berkedok Budidaya

Selasa, 09 Juli 2024 | 18:28

UPDATE

Panji Gumilang Resmi Bebas Hari Ini

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:59

Total 160 Jurnalis Tewas di Perang Gaza

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:54

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Merasa Rugi, Trump Minta Taiwan Bayar Bantuan Militer AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:42

Walikota Semarang Mbak Ita dan Suaminya Dicegah KPK Agar Tidak Pergi ke LN

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:38

Dinilai Cocok Dampingi Airin, Arief Wismansyah Justru Pingin jadi Gubernur

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:36

Mantan Ketua Gerindra Malut Muhaimin Syarif Nyuap AGK Rp7 M

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:19

Antivirus Kaspersky Mulai Hentikan Penjualan di AS

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:16

Anak Netanyahu Berani Sebut Qatar Negara Sponsor Teroris

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:14

Direktur HUPI: Etnis Uighur Dipaksa Ikut Kelas Komunis Setiap Malam

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:08

Selengkapnya