Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Belgia Raup 22 Miliar Euro dari Penjualan Obligasi

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 10:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belgia berhasil mengumpulkan dana sebesar 21,9 miliar euro (23,65 miliar dolar) dari penabung dalam penjualan obligasi yang dirancang untuk bersaing dengan simpanan Bank.

Penjualan tersebut, yang diluncurkan pada 24 Agustus, bertujuan untuk menekan bank agar menaikkan suku bunga deposito. Ini menandai penggalangan dana terbesar dari rumah tangga dalam sejarah Belgia dan kemungkinan merupakan penjualan obligasi ritel terbesar di Eropa, menurut badan utang negara pada Senin (4/9).

Pemberi pinjaman di Eropa yang kebanjiran uang tunai menolak menaikkan suku bunga tabungan, sementara suku bunga pasar melonjak karena bank sentral memerangi inflasi, sehingga mendorong penarikan dana oleh rumah tangga yang mencari imbal hasil yang lebih baik.


Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah yang menargetkan penabung telah menjadi alternatif yang populer. Italia dan Portugal tahun ini telah mengalihkan sebagian besar program pendanaan mereka ke rumah tangga.

Menteri Keuangan Belgia Vincent Van Peteghem mengatakan, besarnya permintaan terhadap obligasi tersebut merupakan "sinyal yang jelas bagi perbankan."

Ia sendiri tidak menduga bahwa penjualan tersebut akan menjadi begitu populer.

“Para penabung memberikan sinyal kepada bank mereka untuk mengatakan: kami mengharapkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada yang Anda tawarkan saat ini pada rekening tabungan Anda. Kami meminta setidaknya rasa hormat yang sama seperti yang Anda berikan kepada pemegang saham Anda,” katanya.

Jean Deboutte, direktur agen utang tersebut, mengatakan tingginya permintaan menyebabkan sistem TI mereka mengalami gangguan beberapa kali selama penjualan.

"Pada suatu waktu, kami memiliki satu langganan per detik," katanya.

Di seluruh Eropa, pemerintah mencari cara untuk memberikan kompensasi kepada rumah tangga yang terkena dampak melonjaknya biaya hidup namun kehilangan manfaat dari kenaikan suku bunga.

Italia baru-baru ini memberikan pukulan telak kepada bank-bank dengan mengenakan pajak satu kali atas kelebihan keuntungan mereka.

Meskipun permintaan obligasi tinggi, pemberi pinjaman terbesar di negara tersebut belum menaikkan suku bunga yang dibayarkan pada rekening tabungan.

Badan utang Belgia mengatakan besarnya penjualan obligasi berarti utang jangka pendek akan berkurang lebih dari 10 miliar euro selama tahun 2023, penerbitan utang jangka panjang akan dipotong lebih dari 2 miliar euro, dan posisi cadangan kas meningkat sekitar 9 miliar euro.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya