Berita

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi/Ist

Olahraga

Kedodoran Dana, Tim Hoki DKI Terancam Batal Berlaga di PON XXI Aceh-Sumut

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 09:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Atlet hoki indoor putra dan outdoor putri terancam gagal berlaga di PON XXI yang digelar di Aceh-Sumatra Utara, karena terkendala anggaran.

Padahal mereka telah berhasil merebut peringkat tiga pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK-PON) 2023 pada Juli lalu. Sehingga berhak bertanding di ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut.

Merespons hal itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan akan berupaya memperjuangkan keberangkatan atlet hoki DKI Jakarta untuk bertanding pada perhelatan PON XXI.


“Saya nanti rapatkan supaya diantara semua cabang olahraga yang diikuti perwakilan DKI Jakarta, hoki menjadi salah satunya. Baik yang indoor putra maupun outdoor putri,” kata Prasetio dalam keterangannya dikutip Selasa (5/9).

Prasetio yang juga Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta berharap para atlet dan ofisial tidak patah semangat dan tetap menyiapkan diri secara optimal sehingga atlet hoki DKI bisa membawa prestasi serta medali untuk ibu kota Jakarta.

“Sekarang siapkan stamina dan latihan harus rutin. Jangan sampai nanti melemah atau cuma jadi tim hiburan di PON. Saya nanti akan coba rapatkan dengan KONI agar cabor hoki salah satu cabor yang diberangkatkan,” kata Prasetio.

Sementara itu, Dewan Pembina Federasi Hoki Indonesia (FHI) DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo berharap Ketua DPRD dapat membantu kendala keberangkatan tim hoki DKI Jakarta ke PON XXI 2024.

Sejauh ini, Anggara menyampaikan atlet hoki DKI Jakarta telah menunjukan kebolehan yang mumpuni.

“Di akhir 2022 masih di peringkat 7, ketika kita masuk ke babak kualifikasi PON tahun 2023, kita lolos ke peringkat ketiga. Secara aturan juga memang seharusnya mereka berangkat jadi sebenarnya progresnya sudah sangat luar biasa,” kata Anggara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya