Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi/Ist
Atlet hoki indoor putra dan outdoor putri terancam gagal berlaga di PON XXI yang digelar di Aceh-Sumatra Utara, karena terkendala anggaran.
Padahal mereka telah berhasil merebut peringkat tiga pada Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK-PON) 2023 pada Juli lalu. Sehingga berhak bertanding di ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut.
Merespons hal itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan akan berupaya memperjuangkan keberangkatan atlet hoki DKI Jakarta untuk bertanding pada perhelatan PON XXI.
“Saya nanti rapatkan supaya diantara semua cabang olahraga yang diikuti perwakilan DKI Jakarta, hoki menjadi salah satunya. Baik yang
indoor putra maupun
outdoor putri,” kata Prasetio dalam keterangannya dikutip Selasa (5/9).
Prasetio yang juga Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta berharap para atlet dan ofisial tidak patah semangat dan tetap menyiapkan diri secara optimal sehingga atlet hoki DKI bisa membawa prestasi serta medali untuk ibu kota Jakarta.
“Sekarang siapkan stamina dan latihan harus rutin. Jangan sampai nanti melemah atau cuma jadi tim hiburan di PON. Saya nanti akan coba rapatkan dengan KONI agar cabor hoki salah satu cabor yang diberangkatkan,” kata Prasetio.
Sementara itu, Dewan Pembina Federasi Hoki Indonesia (FHI) DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo berharap Ketua DPRD dapat membantu kendala keberangkatan tim hoki DKI Jakarta ke PON XXI 2024.
Sejauh ini, Anggara menyampaikan atlet hoki DKI Jakarta telah menunjukan kebolehan yang mumpuni.
“Di akhir 2022 masih di peringkat 7, ketika kita masuk ke babak kualifikasi PON tahun 2023, kita lolos ke peringkat ketiga. Secara aturan juga memang seharusnya mereka berangkat jadi sebenarnya progresnya sudah sangat luar biasa,” kata Anggara.