Berita

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam/Net

Politik

PPP Disarankan Keluar dari Koalisi PDIP Jika Tidak Dapat Kursi Cawapres

SELASA, 05 SEPTEMBER 2023 | 08:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

PPP disarankan untuk keluar dari koalisi PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo, jika tidak mendapatkan kursi cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, PDIP memiliki rasa ketakutan, bahkan kegalauan jika sampai ditinggal oleh PPP.

"PPP harus memastikan diberikan tempat terbaik, dengan cara misalnya diberikan posisi cawapres oleh PDIP. Jika tidak, maka lebih baik bagi PPP keluar dari koalisi PDIP," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (5/9).

Karena menurut Saiful, PPP merupakan partai politik yang memiliki basis suara Islam, sehingga sangat dibutuhkan PDIP untuk dapat mendongkrak suara.

"Ada kekhawatiran bagi PDIP pada akhirnya tidak didukung oleh parpol yang duduk di parlemen. Publik mengetahui PDIP masih sendiri, dan hanya didukung PPP yang merupakan parpol yang memiliki kursi dan perwakilan di DPR," kata Saiful.

Sehingga kata akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, PPP mesti mengatur bargaining tingkat tinggi kepada PDIP. Mengingat, PPP merupakan satu-satunya parpol yang menyatakan dukungan dan memiliki keterwakilan di DPR.

Jika tidak mendapatkan kursi cawapres, Saiful menyarankan agar PPP membentuk poros baru bersama parpol lainnya.

"Hitung-hitungannya jelas agar PPP dapat tetap eksis dan dianggap memiliki wakil yang jelas dalam kontestasi Pemilu 2024, sehingga PPP masih tetap diperhitungkan," pungkas Saiful.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya