Berita

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno/RMOL

Nusantara

Pertalite Bakal Dihapus, Komisi VII Minta Pembatasan BBM Bersubsidi Tetap Dilakukan

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 20:32 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bahan bakar bersubsidi jenis RON (Research Octane Number) 88, Pertalite, dihapus tahun depan. Sebagai gantinya, Pertamina mengusulkan Pertamax Green 92.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, mendukung penggunaan dan pemanfaatan BBM ramah lingkungan. Namun penggunaannya perlu diatur secara jelas, serta membatasi jumlah penjualan BBM bersubsidi.

"Penggunaan Pertamax 92 yang akan jadi BBM bersubsidi harus dibarengi peraturan yang membatasi kepada mereka yang berhak,” kata Eddy Soeparno, kepada wartawan, Senin (4/9).


Menurutnya, komitmen ramah lingkungan bisa dilakukan seiring pembatasan penggunaan BBM bersubsidi yang jadi pengganti Pertalite.

Eddy mengimbau ke pemerintah segera merevisi dan menetapkan Perpres 191 Tahun 2014 agar BBM bersubsidi ramah lingkungan tepat sasaran.

"Jangan sampai karena RON-nya sudah memenuhi aturan KLHK (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan), aturan pembatasannya justru tidak dilakukan. Kalau memang bukan golongan penerima subsidi, sudah seharusnya membeli BBM dengan oktan lebih tinggi dan ramah lingkungan,” ucapnya.

Polusi yang melanda Jabodetabek, kata Eddy, harus jadi momentum untuk terus mengupayakan bahan bakar lebih ramah lingkungan.

"Transisi ke kendaraan listrik masih butuh waktu. Yang bisa dilakukan saat ini adalah bahan bakar ramah lingkungan. Kami di DPR juga terus mempercepat upaya pembahasan RUU Energi Baru Terbarukan (RUU EBT),” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya