Berita

Plt Ketum PPP Mardiono (tengah)/RMOL

Politik

Diterpa Isu Miring Bikin Poros Baru, PPP Istikamah Dukung Ganjar

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 19:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap istikamah mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 kendati diterpa isu miring membuat poros baru bersama Demokrat dan PKS.

Hal itu ditegaskan Plt Ketua Umum PPP Mardiono usai rapat tertutup dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang, Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (4/9).

Mardiono mengatakan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP yang berlangsung di Yogyakarta memutuskan bahwa PPP mengusung Ganjar Pranowo.

"Dan kemudian kesepakatan itu, menyangkut juga kerjasama politik, bukan hanya dengan PDIP, tetapi juga dengan partai pendukung dan pengusung yang lainnya seperti Partai Perindo dan Partai Hanura," kata Mardiono di selasar Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (4/9).

"Jadi prinsip PPP adalah tetap istikamah pada keputusan konstitusi partai," imbuhnya.

PPP konsisten mendukung Ganjar Pranowo, lantaran dalam keputusannya atas dasar kolektif kolegial, yang diambil secara demokratis dari lapisan paling bawah hingga ke atas.

"Seluruh para pengambil keputusan itu, menyetujui atas keputusan itu, yang kita sebut sebagai kolektif kolegial," jelasnya.

Menurutnya, keputusan Rapimnas PPP bisa berubah. Namun, dia memastikan tidak akan menggelar rapimnas kecuali untuk strategi pemenangan.

"Nah, apakah keputusan rapimnas itu diharamkan untuk berubah, boleh, tetapi ada mekanismenya," ucap dia.

"Ya sampai sekarang sih enggak ada(Rapimnas), kalo toh nanti ada Rapimnas yang lain, itu adalah dalam rangka sukses untuk pemenangan," tutupnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Haiti Dilanda Banjir Besar, India Kirimkan Bantuan Kemanusiaan

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:04

Diperiksa Besok, KPK Harap Walikota Semarang Kooperatif

Rabu, 31 Juli 2024 | 22:01

Buntut Dugaan Penganiayaan Terhadap Balita, Polisi Panggil Pemilik Daycare Wensen School

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:41

Sambut Baik Pengesahan PP Kesehatan, IISD Beri Catatan Penting

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:31

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi TKI Terdampar di Selat Malaka

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:24

Penerapan BMAD Bisa Bikin Renggang Hubungan Indonesia-China

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Partai Nasdem Resmi Usung Ludi dan Bertha di Pilkada Pagar Alam

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:20

Dalami Dugaan Korupsi PPPK Langkat, 94 Saksi Diperiksa Polda Sumut

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:09

Pernyataan Megawati Mengintervensi Hukum, Bukan Sikap Negarawan

Rabu, 31 Juli 2024 | 21:02

Bendera PDIP dan Hanura Dikibarkan di Posko Pemenangan Edy Rahmayadi

Rabu, 31 Juli 2024 | 20:57

Selengkapnya