Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Akibat Sanksi Barat, China Pilih Pinjam Rp 151 Triliun ke Bank Rusia

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 19:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah laporan yang dirilis Financial Times pada Senin (4/9) menyebut bahwa sanksi Barat telah berpengaruh pada peningkatan aktivitas pinjaman keuangan China ke Rusia.

Bank-bank besar China belakangan diketahui telah meningkatkan eksposur pinjaman mereka terhadap sektor bank Rusia hingga empat kali lipat sejak perang Ukraina Februari tahun lalu.

"Keempat bank tersebut adalah Bank of China Ltd., Industrial & Commercial Bank of China Ltd., China Construction Bank Corp., dan Agricultural Bank of China Ltd.," ungkap laporan tersebut.


Laporan Financial Post merujuk pada analisis data Kyiv School of Economics yang telah mengumpulkan dan menganalisis data pinjaman bank Chuna ke Rusia.

Wakil direktur Kyiv School of Economics, Andrii Onopriienko mengatakan bahwa total pinjaman keempat bank itu kepada bank Rusia pada awal 2022 jika digabungkan mencapai 2,2 miliar dolar AS atau Rp 33,6 triliun.

Tetapi dalam 14 bulan terakhir hingga tahun ini, bank-bank China telah mengajukan pinjaman hingga 10 miliar dolar AS atau Rp 152 triliun.

China dilaporkan tengah bergulat dengan perlambatan ekonomi yang mengguncang pasar global. Terlebih setelah sanksi dijatuhkan dan bank-bank Barat menarik tawaran pinjamannya dari China

Pihak berwenang Beijing meluncurkan serangkaian langsung untuk memicu pertumbuhan ekonomi salah satunya meningkatkan cadangan devisa negara.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Larangan Reklame Produk Tembakau Mengancam Industri Periklanan

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:05

Indonesia Raih Juara 2 di MHQ Disabilitas Netra Internasional 2025

Minggu, 07 Desember 2025 | 08:03

Nasihat Ma’ruf Amin soal Kisruh PBNU

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:48

Kemenkop–Kejagung Perkuat Pengawasan Kopdes Merah Putih

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:35

China Primadona Global

Minggu, 07 Desember 2025 | 07:01

UUD 1945 Amandemen Masih Jauh dari Cita-cita Demokrasi Pancasila

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:37

Pekerja Pengolahan Tuna di Jakarta, Bali dan Sulut Masih Memprihatinkan

Minggu, 07 Desember 2025 | 06:12

Bakamla dan Indian Coast Guard Gelar Latihan Bareng di Laut Jawa

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:55

Program Edukasi YSPN Cetak Regenerasi Petani Muda

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:37

Saatnya Rakyat jadi Algojo

Minggu, 07 Desember 2025 | 05:09

Selengkapnya