Berita

Pertunjukan seni gamelan dimanikan apik oleh warga negara Rusia anggota Sanggar Gamelan Dadali pimpinan Tri Koyo, binaan KBRI Moskow/Ist

Politik

Bisa jadi Alat Diplomasi, IPF: Sayang, Pemerintah Tidak Mengambil Kebijakan pada Nusantara Wave

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 18:14 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jika dikerjakan dengan serius, budaya lokal Indonesia atau disebut dengan Nusantara Wave bisa bersaing dan sejajar dengan K-Pop, Hollywood atau budaya negara lain yang sudah go global.

Begitu dikatakan Direktur Eksekutif International Politics Forum Aprilian Cena dalam Webinar Nusantara Wave bertajuk "The Art of Cultural Diplomacy, Showcasing Nusantara Heritage.

"Prinsipnya, tujuan dari Nusantara Wave adalah mengekspor budaya Indonesia, mulai dari makanan, pakaian, tarian, hingga pemikiran," ujar Aprilian Cena, dalam keterangan tertulis, Senin (9/5).

Cena mengakui, perdebatan tentang Nusantara Wave belum menjadi kajian strategis bagi masyarakat, khususnya pemerintah Indonesia.

Padahal, kata dia, Nusantara Wave menjadi ajang unjuk gigi bagi Indonesia tentang jati diri dan representasi dari simbol negara.

"Justru sangat disayangkan apabila pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan untuk mendorong Nusantara Wave secara berkelanjutan," katanya.

Paparan Cena, diamini Wahid Supriyadi, mantan Duta Besar Indonesia untuk Rusia, yang hadir sebagai narasumber pada webinar.

Wahid menegaskan, Nusantara Wave jika dikelola dengan baik, dapat menopang sektor pariwisata Indonesia.

Menurutnya, diplomasi budaya efektif dalam membangun hubungan antarnegara di samping kepentingan politik.

"Pengalaman saya, setiap pameran budaya Indonesia mendapatkan respon positif dan mendatangkan banyak peserta dari berbeda negara," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya