Berita

Sidang DKPP RI soal pembatasan Silon KPU yang diadukan Bawaslu di Kantor DKPP RI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Senin (4/9)/RMOL

Politik

DKPP Tunda Sidang Dugaan Pelanggaran KPU soal Silon Pekan Depan

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 17:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sidang dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu (KEPP) soal pembatasan akses sistem informasi pencalonan (Silon) Komisi Pemilihan Umum (KPU) ditunda Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Ketua DKPP RI, Heddy Lugito menyarankan penundaan sidang dilakukan selama 10 hari kerja. Sebab KPU pada hari ini melangsungkan uji publik Peraturan KPU (PKPU) yang terkait beberapa tahapan Pemilu 2024.

"Nanti akan kita beritahukan seminggu sebelumnya. Saya akan ambil antara tanggal yaitu tanggal 13 September 2023 hari Rabu," ujar Heddy sebelum menutup sidang pemeriksaan perdana, di Kantor DKPP RI, Jalan KH Wahid Hasyim, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (4/9).


Saran waktu kelanjutan sidang tersebut direspons Ketua KPU RI, Hasyim Asyari yang hadir dalam sidang sebagai pihak Teradu.

Hasyim menjelaskan bahwa mulai pekan depan KPU juga memiliki beberapa agenda penting yang harus dilaksanakan terkait tahapan Pemilu 2024.

Anggota KPU RI dua periode itu memaparkan, pada 11 September 2023 akan dilaksanakan rapat koordinasi (Rakor) Rekapitulasi daftar pemilih tambahan (DPTb) yang dilakukan bergelombang hingga 17 September 2023.

Karena agenda tersebut, Hasyim meminta DKPP menyesuaikan jadwal sidang lanjutan yang akan digelar bisa menghadirkan seluruh pihak Teradu, dalam hal ini 7 pimpinan KPU RI.

"Jadi mohon sekiranya Majelis (Sidang DKPP) menjadwalkan sidang ulang. Ada kemungkinan kami di antara bertujuh ini ada yang tidak bisa hadir dalam persidangan, padahal aduan kan bukan aduan lembaga yang tidak bisa diwakilkan, masing-masing kami sebagai pribadi-pribadi sebagai pihak Teradu," sambungnya menegaskan.

Ketua DKPP selaku pimpinan Majelis Sidang menentukan langsung jadwal sidang lanjutan akan tetap dilaksanakan pada pekan depan.

"Kalau begitu kita menurut catatannya Teradu, tanggal 13 kayaknya kosong ya 13 itu hari Rabu minggu depan," demikian Heddy memutuskan dan langsung menutup sidang.

Dalam sidang siang ini, Hasyim ditemani 6 Anggota KPU RI yang di antaranya Idham Holik, August Mellaz, Yulianto Sudrajad, Parsadaan Harahap, Mochammad Afifuddin, dan Betty Epsilon Idroos.

Sementara dari pihak Pengadu hadir Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja bersama jajaran Anggota Bawaslu lainnya, yaitu Totok Haryono dan Lolly Suhenty.

Dalam pokok aduannya, KPU sebagai pihak Teradu didalilkan membatasi tugas pengawasan Bawaslu sebagai Pengadu dalam perkara Nomor 106-PKE-DKPP/VIII/2023.

Kegiatan pengawasan yang dibatasi terkait akses data dan dokumen persyaratan Bacaleg DPR dan DPRD dalam Silon, serta pembatasan pengawasan melekat pada Bawaslu berkaitan dengan jumlah personel dan durasi pengawasan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya