Berita

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/RMOL

Politik

Merasa Dikhianati, AHY Telah Memaafkan tapi Tidak Melupakan

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 15:09 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Demokrat tidak mau berlarut-larut tenggelam dalam kekecewaan karena merasa dikhianati Partai Nasdem yang secara sepihak menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar sebagai pasangan Capres-cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyatakan pihaknya sudah move on. Bahkan AHY mengaku telah memaafkan pihak-pihak yang telah menyakiti Partai Demokrat.

"Tentu dengan memberi maaf kepada siapapun yang telah menyakiti kita, baik secara langsung maupun tidak langsung, Semoga kita semua bisa memaafkan walaupun tidak begitu saja melupakan," kata AHY di markasnya, Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9).

Putra sulung Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini juga meminta maaf atas segala kesalahan dan kekeliruan yang dilakukan, baik disengaja maupun tidak.

"Saya pun sebagai manusia biasa tentu tidak luput dari kekurangan. Mohon dimaafkan," ungkap AHY.

Meski menarik dukungan untuk Anies Baswedan dan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan namun tidak melunturkan cita-cita Partai Demokrat untuk menghadirkan perubahan dan perbaikan.

Dalam upaya memperjuangkan perubahan dan perbaikan, Partai Demokrat akan berikhtiar untuk bergabung dengan koalisi lain yang memiliki kesamaan visi dan cara pandang.

"Mari kita songsong, perjalanan politik yang baru dengan hati yang bersih, dengan niat yang baik, cara yang baik dan tujuan yang baik," tutup AHY.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya