Penyerahan traktat TAC dari Wakil Menlu Kuwait, Sheikh Jarrah Jaber Al-Ahmad Aljaber Al-Sabah kepada Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di Gedung Nusantara, Sekretariat ASEAN, Jakarta pada Senin, 4 September 2023/RMOL
RMOL. ASEAN menyambut baik Serbia, Panama, dan Kuwait yang menandatangani Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama (TAC) pada Senin, (4/9).
Dalam pidato yang disampaikan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Sekretariat ASEAN, ia menyampaikan apresiasi tertingginya kepada tiga negara yang hadir dalam aksesi TAC dengan ASEAN.
"Saat ini, kami menyambut Serbia, Panama dan Kuwait sebagai negara ke-52, ke-53, dan ke-54 yang menandatangani TAC," ujar Retno.
Dalam penjelasannya, Menlu Retno menuturkan bahwa sejauh ini TAC telah berperan penting sebagai norma dan prinsip kolektif untuk membentuk hubungan persahabatan, kebiasaan berdialog, dan hidup berdampingan secara damai di kawasan.
Ia pun lebih lanjut mendesak agar nilai-nilai TAC dapat terus ditingkatkan, di tengah banyaknya dinamika global yang ditandai dengan persaingan ketat serta defisit kepercayaan antar negara.
Menurut Retno, bergabungnya Serbia, Panama, dan Kuwait, telah mencerminkan antusiasme yang luar biasa positif antara ASEAN dengan negara-negara mitranya.
"Modalitas ini harus dimanfaatkan untuk lebih meningkatkan stabilitas di kawasan dan sekitarnya," tegas Retno.
Menurut Retno, TAC dapat dimanfaatkan untuk menyatukan ASEAN dan Mitra Dialognya, untuk menjalin kerja sama praktis dalam mengatasi tantangan bersama, seperti perubahan iklim, ketahanan pangan dan energi, hingga menjamurnya kejahatan terorganisir transnasional.
Hal itu disebut dilakukan agar ASEAN, dan seluruh mitranya dapat terus menjadi kekuatan positif bagi perdamaian, stabilitas, dan perdamaian di Kawasan Indo-Pasifik.
Di akhir acara, ketiga delegasi negara itu secara bersama-sama menandatangani TAC dengan didampingi Menlu Retno sambil melakukan acara foto bersama.