Berita

Lokasi kejadian penembakan yang terjadi pada Sabtu malam di luar Infinity Convention Centre. Penembakan itu menyebabkan dua pria Toronto tewas/Net.

Dunia

Dua Tamu Undangan Pernikahan Tewas Ditembak, Polisi Ottawa Buru Tersangka

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 13:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kepolisian Ottawa Kanada terus melakukan penyelidikan atas insiden penembakan yang menewaskan dua pria dan melukai enam orang yang sedang menghadiri resepsi pernikahan di ujung selatan kota.

Inspektur polisi Amy Bond mengatakan petugas menanggapi tembakan yang dilaporkan sekitar pukul 22:21 pada Sabtu (2/9). Menurutnya, para korban menghadiri resepsi di pusat konvensi di blok 2900 Gibford Drive, di luar Hunt Club Road dekat Bandara Internasional Ottawa.

Empat jam setelah laporan penembakan, polisi menyatakan tidak ada ancaman lebih lanjut terhadap keselamatan masyarakat, sementara tersangka masih dalam perburuan petugas.

"Tidak ada penangkapan yang dilakukan pada Minggu pagi dan tidak ada keterangan tersangka yang tersedia," kata Bond, seperti dikutip dari CBC, Minggu (3/9).

“Kekerasan ini tragis. Ini tidak bisa diterima,” ujarnya, menambahkan bahwa peristiwa itu telah mengganggu ketentraman komunitas.

Juru bicara paramedis Ottawa Marc-Antoine Deschamps mengatakan enam pasien yang terluka tidak berada dalam kondisi yang mengancam jiwa.

"Investigasi masih dalam tahap awal dan sejauh ini belum ada informasi yang menunjukkan apakah ada komunitas tertentu yang menjadi sasaran,” kata Bond, seraya menambahkan bahwa polisi saat ini tidak memiliki informasi yang menunjukkan bahwa penembakan tersebut harus diselidiki sebagai kejahatan rasial.

“Tidak ada bukti bahwa ini adalah penembakan yang bermotif kebencian," menurut keterangan polisi.

Polisi merahasiakan identitas kedua pria yang tewas dalam penembakan tersebut sampai keluarga mereka dapat diberitahu. Mereka mengatakan tidak ada korban yang merupakan penduduk Ottawa.

“Jika ada informasi dan bukti yang bisa Anda berikan, silakan sampaikan karena itu sangat membantu kami,” kata Bond.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya