Berita

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi/Net

Politik

Adhie Massardi: Pemilu 2024 Menuju Politik Dinasti, UU Diperkosa

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 13:32 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemilihan umum (Pemilu) 2024 telah melahirkan fenomena baru dalam peta politik nasional, yakni suburnya politik dinasti.

Pada pesta demokrasi lima tahunan yang akan digelar tahun depan ini, para elite politik berusaha untuk mempertahankan kekuasaannya dengan menceburkan anak atau kerabat dekat.

"Pemilu 2024 lahirkan fenomena baru, politik dinasti berjuang demi anak majikan jadi wakil presiden," kata Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (4/9).

Ia lantas menyinggung hasrat Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hendak memajukan anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ikut berkontestasi di Pilpres 2024.

Selain menjadikan anaknya Ketum Demokrat, SBY juga disinyalir menginginkan AHY menduduki kursi wakil presiden 2024 melalui duet Anies Baswedan-AHY.

Ini makin dikuatkan saat Demokrat memutuskan keluar koalisi tak lama setelah mendengar Anies dipasangkan dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

"Selain SBY, kru rezim Widodo (Presiden Joko Widodo) lakukan hal yang sama. Mau memperkosa undang-undang agar anak bawah umum bisa masuk bursa (Pilpres)," tegas Adhie Massardi.

Anak bawah umur dimaksud adalah Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Presiden Jokowi ini digadang-gadang akan dimajukan jika gugatan ke MK soal ambang batas minimal pencalonan presiden dan wakil presiden disetujui menjadi 35 tahun.

Sementara berdasarkan UU Pemilu Pasal 169 huruf q, calon presiden dan calon presiden paling rendah berusia 40 tahun.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya