Berita

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar/Ist

Politik

Duet Anies-Cak Imin Bikin Pusing Ganjar dan Prabowo Cari Bacawapres

SENIN, 04 SEPTEMBER 2023 | 11:12 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Deklarasi pasangan Anies Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (Amin) sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Hotel Majapahit, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (2/9), merupakan kejutan yang tidak diduga-duga oleh elite politik dan publik.

Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago mengatakan, munculnya nama Cak Imin sebagai bacawapres Anies Baswedan menjadikan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bakal mengubah rencana bacawapres.

“Cak Imin ini NU (Nahdlatul Ulama) dan orang Jawa Timur. Nama-nama bakal cawapres Prabowo dan Ganjar yang tidak memiliki basis politik ini bakal tersingkir. Prabowo dan Ganjar tentu bakal mempertimbangkan cawapres yang tidak sekadar populer di survei dan punya logistik. Tetapi cawapres yang mampu mengimbangi figur dan zona wilayah Cak Imin," ujar Arifiki kepada wartawan, Senin (4/9).

Nama-nama seperti Yenny Wahid, Khofifah Indar Parawansa, dan Ridwan Kamil tentu bakal lebih dipertimbangkan sebagai cawapres Prabowo dan Ganjar Pranowo.

Menurutnya, tiga nama tersebut tidak hanya melengkapi kekurangan capres dari segi wilayah, tetapi juga pada tataran isu yang sudah dimiliki oleh pasangan Anies-Cak Imin.

Yenny Wahid dan Khofifah sebagai bakal cawapres tentu akan mengimbangi sisi elektoral dan wilayah yang dipegang oleh Cak Imin.

Arifiki mengatakan, nama ini tentu bakal dipertimbangkan oleh Prabowo dan Ganjar. Sedangkan Ridwan Kamil, bakal dipertimbangkan oleh Ganjar.

Kata Arifki, meskipun selama ini tidak masuk radar utama, Kang Emil bakal menjadi pelengkap Ganjar Pranowo jika ingin masuk ke Jawa Barat.

“Politik itu soal momentum dan kejutan. Cak Imin telah membuat kejutan dengan menjadi cawapres Anies. Seharusnya Prabowo dan Ganjar juga membuat kejutan dengan memilih sosok yang tepat sebagai cawapresnya," kata Arifki.

"Jika memang ada kejutan, ini bakal merugikan bakal cawapres yang sudah berharap besar untuk menjadi cawapres Prabowo dan Ganjar," sambungnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya