Berita

Lambang PPP, ilustrasi/RMOL

Politik

PPP Disarankan Keluar dari PDIP dan Bentuk Poros Baru

MINGGU, 03 SEPTEMBER 2023 | 15:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dianggap sebagai kuda hitam, PPP disarankan keluar dari PDI Perjuangan, dan membentuk poros baru bersama Partai Demokrat dan PKS, yang diyakini mampu memecah kekuatan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Hari ini PPP itu kuda hitam. Walaupun suaranya tidak besar, tapi diperebutkan," tutur komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (3/9).

Namun, kata pria yang akrab disapa Kang Tamil itu, PPP harus pintar membawa dan melihat realita politik Indonesia saat ini. Tidak boleh mengedepankan calon yang tidak memiliki kekuatan basis Islam seperti Sandiaga Salahuddin Uno.


"Contoh, kalau PPP mengambil Khofifah untuk representasi partai sebagai Capres atau Cawapres, saya kira nilai jual PPP akan lebih besar, daripada Sandiaga Uno yang notabenenya tidak mampu merepresentasikan kekuatan politik Islam pada dirinya," katanya.

Sebab itu, PPP disarankan membentuk poros sendiri bersama Demokrat, dan mengajak partai politik lain, misalnya PKS. "Untuk apa? untuk membuat poros baru, memecah kekuatan Anies-Cak Imin," tegasnya.

Karena, sambung dia, pasangan Anies-Cak Imin merupakan poros Islam yang sangat kuat. Seperti bergabungnya kekuatan kelompok Islam amar ma'ruf nahi munkar dan kekuatan kelompok Islam rahmatan lil alamin.

"Tapi, PPP ini bidak catur Jokowi. Artinya, apapun gerak langkah PPP nanti, tentu atas inisiasi Jokowi, yang kita kenal sebagai pak lurah dalam konteks perpolitikan," pungkas Kang Tamil.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya