Berita

Pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar dideklarasikan di Hotel Majapahit, Surabaya, Sabtu siang (2/9)/Ist

Politik

Ungkit Peristiwa Hotel Yamato, Cak Imin Singgung Perobekan Bendera Warna Biru

MINGGU, 03 SEPTEMBER 2023 | 13:57 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dipilihnya Hotel Majapahit, Surabaya, sebagai lokasi deklarasi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bukan tanpa alasan. Ada peristiwa bersejarah yang terjadi di hotel yang dulunya bernama Hotel Yamato itu.

Peristiwa yang telah menjadi ikon sejarah penting di Kota Pahlawan ini pun diungkit kembali oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, melalui media sosial X miliknya, Minggu (3/9).

Hotel Majapahit telah berdiri sejak 1 Juni 1910 di Jalan Tunjungan 65 Surabaya dan dibuka secara resmi tahun 1912. Peristiwa bersejarah terkait Hotel Majapahit yaitu peristiwa penyobekan bendera yang terjadi pada tanggal 19 September 1945.


Pada hari itu, bendera warna biru pada bendera Belanda (Merah Putih Biru) di tiang bendera yang terdapat pada menara di sudut barat laut Hotel Yamato, dirobek oleh beberapa pemuda Surabaya. Maka menyisakan warna merah dan putih yang merupakan bendera Republik Indonesia.

"Insiden Hotel Yamato adalah peristiwa perobekan warna biru pada bendera Belanda yang berkibar di Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit) pada tanggal 19 September 1945 yang didahului oleh gagalnya perundingan antara Soedirman (residen Surabaya) dan Victor Willem Charles Ploegman untuk menurunkan bendera Belanda," kata Cak Imin.

Pernyataan Cak Imin ini seolah menjawab tudingan dari banyak pihak yang menyebut PKB memberikan sinyal perang ke Partai Demokrat dengan mengungkit peristiwa masa lalu soal perobekan bendera biru.

Sebab, dengan masuknya PKB dan dipilihnya Muhaimin Iskandar sebagai bakal Cawapres Anies Baswedan, membuat Partai Demokrat memilih hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

"Beliau-beliau para pahlawan berhasil menggelar karpet kemerdekaan, tugas kita menggelar karpet kesejahteraan. Mohon doa dan dukungannya," sambung Muhaimin Iskandar.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya