Berita

Kendaraan operasional perusahaan tambang dibakar warga saat kericuhan di PT Basin Coal Mining/Ist

Nusantara

Ricuh Tambang PT Basin Coal Mining, Warga Bakar Kendaraan Operasional

SABTU, 02 SEPTEMBER 2023 | 13:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kericuhan berujung perusakan aset diduga milik perusahaan tambang batu bara terjadi di perbatasan Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Banyuasin dengan Tanjung Agung Barat, Musi Banyuasin, Jumat (1/9).

Kericuhan ini diduga dipicu penolakan warga Desa Paldas terhadap pembuatan akses jalan perusahaan batu bara, PT Basin Coal Mining. Penolakan tersebut diabaikan, perusahaan tetap melanjutkan pembangunan.

"Aksi ini terjadi secara spontan," kata salah seorang warga setempat bernama Daya diberitakan Kantor Berita RMOLSumsel, Sabtu (2/9).

Perusahaan tersebut diduga belum memiliki perizinan lengkap. Perusahaan juga disinyalir merusak ekosistem lingkungan, termasuk menyebabkan gagal panen di sawah-sawah milik warga.

Sementara, warga hanya meminta perusahaan tambang menghentikan sementara aktivitasnya karena perizinan, seperti Amdal dan lainnya belum lengkap. Namun, pihak perusahaan tetap melanjutkan pembangunan jalan untuk operasional tambang batu bara.

Saat ini, situasi telah kondusif. Dugaan warga, kericuhan tersebut diduga melibatkan oknum tertentu.

"Ada warga dari Paldas yang mengalami luka," tambah warga.

Video detik-detik kericuhan pun sempat viral di media sosial. Dalam video, terlihat beberapa kendaraan operasional terbakar.

Dikonfirmasi kejadian tersebut, Camat Rantau Bayur, Syaiful mengaku pemerintah kecamatan sudah berusaha mengatasi situasi tersebut bersama instansi terkait.

Namun, dia belum memiliki informasi lebih lanjut tentang perkembangan terbaru.

"Namun, kabarnya situasinya sudah kondusif, dan pihak kepolisian telah standby di lokasi," jelas Syaiful.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Sekjen AMPG Anggap Qodari Sedang Melawak

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:56

PK Ditolak MA, Alex Noerdin Tetap Jalani Vonis 9 Tahun Penjara

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:36

Pemilik Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Bakal Diperiksa Polisi

Rabu, 22 Mei 2024 | 01:11

Tingkatkan Realisasi KPR Nonsubsidi, BTN Resmikan Sales Center Baru di 3 Kota Besar

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:51

Tani Merdeka Bangun 7.200 Posko Pemenangan Sudaryono

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:28

WWF ke-10 Aman dan Kondusif, Menteri PUPR Apresiasi Pengamanan TNI-Polri

Rabu, 22 Mei 2024 | 00:06

Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Anggota DPRD Madiun Dianggap Lecehkan Hukum

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:49

Supian Suri Dilaporkan ke KASN dan BKN Jelang Pilkada 2024

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:42

Nyaru jadi Bengkel, Industri Rumahan Narkotika Ini Mampu Memproduksi Jutaan Tablet

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:20

KLHK Lanjutkan Safari Sosialisasi FOLU Net Sink 2030 di Yogyakarta

Selasa, 21 Mei 2024 | 23:16

Selengkapnya