Berita

Bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan/Net

Politik

Besejarah, Jadi Alasan KPP Pilih Hotel Majapahit Tempat Deklarasi Cawapres Anies

SABTU, 02 SEPTEMBER 2023 | 12:44 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sebuah hotel bernama Majapahit, Surabaya akan menjadi saksi sejarah deklarasi bakal capres dan bakal cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan(KPP), Sabtu sore (2/9).

Dalam deklarasi ini, dikabarkan Anies akan menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai cawapres.

Hotel Majapahit sendiri dulunya bernama Hotel Yamato, ikon sejarah penting di Kota Pahlawan.

Jubir Anies, Marco Kusumawijaya mengungkapkan alasan dipilihnya Kota Surabaya dan Hotel Majapahit sebagai lokasi deklarasi Bacapres dan Bacawapres KPP. Menurutnya, sudah sangat tepat, karena sarat akan sejarah panjang perjuangan bangsa.

“Itu (deklarasi) sudah pas di Surabaya yang kaya akan sejarah perjuangan dalam perjalanan bangsa Indonesia. Apalagi Hotel Majapahit ini kan dulu tempat insiden perobekan bendera Belanda menjadi bendera Merah Putih Indonesia,” kata Marco dalam keterangannya, Sabtu (2/9).

Hotel Majapahit telah berdiri sejak 1 Juni 1910 di Jalan Tunjungan 65 Surabaya dan dibuka secara resmi tahun 1912. Peristiwa bersejarah terkait Hotel Majapahit yaitu peristiwa penyobekan bendera yang terjadi pada tanggal 19 September 1945.

Pada hari itu, bendera warna biru pada bendera Kerajaan Belanda (Merah Putih Biru) di tiang bendera yang terdapat pada menara di sudut barat laut Hotel Yamato, dirobek oleh beberapa pemuda Surabaya, maka menyisakan warna merah dan putih yang merupakan bendera Republik Indonesia.

Berkenaan dengan itu, Marco berharap pemilihan Surabaya dan Hotel Majapahit sebagai lokasi deklarasi akan membawa semangat dan pesan terkait tujuan berdirinya negara Indonesia, seperti yang kerap disampaikan Anies.

“Harapannya ini(menggelar keadilan dan kesejahteraan) bisa kita pegang dan ikhtiarkan bersama-sama di bawah kepemimpinan Anies-Cak Imin ke depan,” demikian Marco.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya