Berita

Kapal perang angkatan laut Tiongkok mengikuti latihan angkatan laut gabungan, Laut Bersama 2022, di Laut Cina Timur pada 21 Desember 2022/Net.

Dunia

Latihan Tempur Blue Strike 2023 Angkatan Laut China-Thailand Digelar Besok

SABTU, 02 SEPTEMBER 2023 | 09:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pasukan Angkatan Laut China dan Thailand sedang bersiap menggelar latihan angkatan laut gabungan “Blue Strike-2023” di Teluk Thailand dan distrik Sattahip Chon Buri, mulai Minggu (3/9) waktu setempat.

Sumber angkatan laut Kerajaan Thailand mengatakan latihan tahunan itu akan diadakan selama sepekan hingga Minggu (10/9), di bagian atas Teluk Thailand dan Kamp Divisi Kelautan Phra Maha Chetsadachao di Sattahip.

"Keduanya bertujuan untuk bertukar pengetahuan angkatan laut guna memastikan kesiapan mereka memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, melaksanakan operasi angkatan laut serta memperkuat hubungan militer," kata sumber itu, seperti dimuat Bangkok Post, Sabtu (2/9).

Kapal-kapal Tiongkok tiba di lokasi pelatihan pada Kamis (31/9).

Pada Jumat, Panglima Angkatan Laut Thailand Laksamana Choengchai Chomchoengpaet, utusan China Han Zhiqiang, bersama Komandan Armada Kerajaan Thailand Laksamana Adung Phan-iam, menyambut RAdm Chen Weidong, wakil kepala Korps Marinir China, di Markas Besar Armada Kerajaan Thailand.

Mereka juga menyambut Kapten khusus Peng Peng, pemimpin regu peserta pelatihan angkatan laut China.

Satuan tugas angkatan laut China akan berpartisipasi dalam latihan tersebut menggunakan kapal selam Changcheng, kapal pendarat amfibi Siming Shan, kapal fregat berpeluru kendali Anyang, dan kapal pasokan komprehensif Chaohu.

Kedua belah pihak akan melakukan pelatihan darat dan laut serta mempraktikkan taktik menembak, bertahan hidup di hutan, serta pencarian dan penyelamatan maritim. Juga akan ada sesi pembelajaran tentang pertahanan kimia, biologi, radiologi dan nuklir.

"Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama praktis antara kedua angkatan laut dan memperkuat kemampuan mereka dalam bersama-sama mengatasi ancaman keamanan regional," kata sumber Thailand.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Penyelundupan Ganja 159 Kg di Pelabuhan Bakauheni Digagalkan Polda Lampung

Jumat, 08 November 2024 | 01:53

Dorong Pengembangan Energi Panas Bumi, Pemerintah Bakal Suntik Dana ke PT Geo Dipa Energi

Jumat, 08 November 2024 | 01:36

Persib Menang Dramatis di Kandang Lion City, Hodak Akui Dinaungi Keberuntungan

Jumat, 08 November 2024 | 01:20

Dasar Hukum Penetapan Tersangka Tom Lembong Harus Dibuktikan

Jumat, 08 November 2024 | 00:59

Kemenkeu Siapkan Daftar Aset Sitaan BLBI untuk Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 08 November 2024 | 00:45

Tiba di Surabaya, Kapal Selam Rusia Disambut Hangat Prajurit TNI AL

Jumat, 08 November 2024 | 00:25

Bahlil Umumkan Kepengurusan Lengkap Partai Golkar 2025-2029

Kamis, 07 November 2024 | 23:59

KPK: Korupsi di LPEI Rugikan Negara Rp1 Triliun

Kamis, 07 November 2024 | 23:22

Relawan Bobby Lovers Dituding Pelaku Pelemparan Wajah Edy Rahmayadi

Kamis, 07 November 2024 | 22:50

TNI AD-JHL Foundation Dukung Swasembada Pangan Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 22:46

Selengkapnya