Berita

Komunitas Anak Muda Satu Nusa Satu Suara mewacanakan calon presiden alternatif untuk pemilihan presiden 2024/Ist

Politik

Komunitas Muda Sumedang Usulkan Capres Alternatif

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 22:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Komunitas Anak Muda Satu Nusa Satu Suara atau Nusantara mengusulkan calon presiden alternatif untuk dimajukan di Pilpres 2024.

Koordinator Nusantara, Raihan Muhammad Akmal memaparkan, pihaknya memahami realitas politik nasional sudah memunculkan nama-nama kandidat capres dari kalangan partai politik.

Namun sebagai generasi muda, calon-calon yang bermunculan belum benar-benar mewakili dan mampu memanfaatkan bonus demografi yang ada.


"Kami merasa bonus demografi hanya dijadikan isu pelengkap oleh elite politik, sebagai display. Jika pun ada, sangat kental dengan kalkulasi elite atau dinasti," kata Raihan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/9).

Oleh karenanya, komunitas Nusantara mengusulkan alternatif capres dari kaum muda, yakni pendiri Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho.

Usulan tersebut, kata dia, datang dari wacana kritis anak-anak muda daerah dan sebagai alternatif untuk menantang gejala elitisme dan permainan politik yang ada.

"Secara objektif, menurut kami Bang Dimas pantas karena melalui berbagai program kader bangsanya konsisten membersamai dan menyerap aspirasi anak-anak muda," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Generasi Muda Angkatan Muda Siliwangi Sumedang, Rikky Bagus Pratama Putra menyebut, seorang pemimpin harus memiliki kriteria yang baik.

Baik dalam artian punya daya saing atau kapasitas, akseleratif, dan harus memiliki inovasi, termasuk mampu mendorong agar para pemuda tergerak dan terinspirasi untuk melakukan inovasi.

"Yang tak kalah penting, seorang pemimpin juga harus memberi kontribusi dalam membangun bangsa dan negara," tutur Rikky.

Di sisi lain, Dimas Oky yang pernah menjadi staf khusus Kantor Kepresidenan merespons usulan tersebut sebagai satire politik dan sikap kritis anak muda terhadap situasi saat ini.

"Dalam sejarah aktivisme politik kita, anak-anak muda biasanya akan bergerak jika muncul kesenjangan. Cuma memang sebagai bangsa, kita harus fokus membangun SDM anak muda secara inklusif agar menjadi pemain utama, bukan penonton dalam proses transformasi sosial ekonomi dan politik," kata Dimas.

Komunitas Nusantara merencanakan akan menggelar dialog rutin di berbagai kota dalam rangka mengumpulkan dan mengadvokasi isu-isu anak muda. Komunitas ini juga akan berkolaborasi dengan sejumlah pimpinan anak-anak muda di berbagai daerah dalam upaya meningkatkan SDM dan partisipasi generasi muda.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya