Berita

Dolar AS/Net

Bisnis

BRICS Dinilai Tak Cukup Kuat Tandingi Hegemoni Dolar

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 18:58 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Upaya BRICS untuk mencari alternatif dolar atau dedolarisasi dinilai tidak cukup kuat untuk menandingi hegemoni dolar sebagai mata uang global.

Begitu pandangan dari Bank of New York Mellon (BNY Mellon) dalam laporan mereka yang diterbitkan pada Jumat (1/9), seperti dimuat Reuters.

BRICS yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan telah mengembangkan sayap mereka dengan mengundang enam negara baru sebagai anggota pada pekan lalu. Mereka adalah Arab Saudi, Iran, Argentina, Uni Emirat Arab, Ethiopia, dan Mesir.

Ekspansi ini membuat BRICS menguasai ekspor energi dunia. Arab Saudi, UEA, dan Iran merupakan tiga eksportir minyak terbesar di dunia yang mencakup 42 persen pasokan minyak global.

Meski begitu, BNY Mellon menilai, ekspansi BRICS tidak akan cukup untuk menantang dominasi dolar.

“USD sepertinya tidak akan kehilangan status cadangan globalnya dalam waktu dekat, serikat mata uang baru harus beralih ke teknologi atau keranjang hijau, dibandingkan yang berbasis emas atau karbon,” kata kepala strategi BNY Mellon, Bob Savage.

Savage mengatakan, masuknya UEA dan Arab Saudi meningkatkan PDB per kapita dan kekuatan ekonomi, namun kemungkinan besar akan bertentangan dengan isu-isu jangka panjang mengenai transisi energi dari karbon ke sumber-sumber berkelanjutan.

“Kami pikir faktor terpenting dalam penggunaan dolar pada dekade berikutnya adalah teknologi, khususnya chip komputer kelas atas,” pungkas Savage.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

CASN jadi Korban Ketidakpastian Menteri PANRB

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:33

Sore Ini Prabowo Gelar Diskusi Panel Bareng Pimpinan Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:28

Pasar Masih Tegang, Yen dan Euro Tertekan oleh Dolar AS

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:21

Hendrik PH, Teman Seangkatan Teddy Masih Berpangkat Kapten

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:14

Emas Spot Berkilau di Tengah Ketidakpastian Tarif

Kamis, 13 Maret 2025 | 09:07

Kegiatan di Vihara Kencana Langgar SKB Dua Menteri dan Perda Tibum

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:56

Bamus Betawi dan Bamus Suku Betawi Sama-sama Terima Hibah Rp8 Miliar

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:28

Febri Diansyah Harus Jaga Etika saat Bela Hasto

Kamis, 13 Maret 2025 | 08:10

Kapolri Mutasi 1.255 Pati-Pamen, 10 Polwan Jabat Kapolres

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:59

10 Kapolda Diganti, Siapa Saja?

Kamis, 13 Maret 2025 | 07:47

Selengkapnya