Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Ekspor Korea Selatan Lebih Rendah dari yang Diperkirakan Ekonom

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 13:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Angka ekspor Korea Selatan menunjukkan penurunan dalam laju yang lebih terkendali pada Agustus ini dibandingkan bulan sebelumnya, sehingga meningkatkan harapan besar terhadap pemulihan ekonomi di negara tersebut.

Berdasarkan data perdagangan yang dirilis Jumat (1/9), nilai penjualan luar negeri Seoul, yang merupakan ekonomi terbesar keempat di Asia, tercatat mengalami penurunan sebesar 8,4 persen pada tahun-ke-tahun, menjadi 51,87 miliar dolar (Rp 791 triliun) pada Agustus ini, lebih rendah dari yang diperkirakan ekonom sebesar 11,6 persen.

Seperti dikutip Reuters, pada periode Juli lalu angka ekspor Korea Selatan mencapai penurunan angka hingga 16,4 persen, dan tercatat menjadi periode paling buruk dalam enam bulan terakhir yang melanda Seoul.

Penurunan yang terkendali ini terjadi di tengah ekspor ke Tiongkok yang mengalami tren perlambatan dengan penurunan sekitar 20 pada Agustus, dibandingkan dengan penurunan pada bulan sebelumnya yang mencatat 25 persen.

Sementara itu, pengiriman barang ke Amerika Serikat justru dikabarkan mengalami kenaikan sebesar 2 persen, setelah empat bulan mengalami penurunan, setara dengan permintaan dari Uni Eropa yang juga menunjukkan perbaikan dengan kenaikan sebesar 3 persen.

"Data menunjukkan bahwa ekspor telah mencapai titik terendah pada bulan Juli. Kondisi eksternal yang buruk membaik sedikit demi sedikit, namun masih ada ketidakpastian terhadap perekonomian Tiongkok, dengan kemungkinan masalah real estat yang menyeret turun permintaan domestik," kata kepala ekonom Meritz Securities, Stephen Lee.

Selain itu, sektor semikonduktor, yang memiliki peran penting dalam ekspor Korea Selatan, tercatat juga masih mengalami penurunan sebesar 21 persen pada bulan ini. Namun, penurunan tersebut juga menjadi penurunan yang lebih ringan dibandingkan dengan 34 persen pada bulan sebelumnya.

Meski banyaknya penurunan angka ekspor di Korea Selatan, akan tetapi negara itu juga mencatat kenaikan ekspor di beberapa sektor lainnya di negara itu, seperti ekspor mobil yang naik 29 persen dan ekspor kapal yang melonjak 35 persen.

Setelah mengalami penurunan ekspor selama 11 bulan berturut-turut secara tahunan ini, saat ini pemerintah Korsel semakin optimis dengan memproyeksikan adanya peningkatan dalam ekspor mulai Oktober mendatang.

"Meskipun ada faktor musiman seperti liburan musim panas, neraca perdagangan tetap mengalami surplus berkat ekspor yang kuat dalam sektor mobil, mesin, dan semikonduktor. Hal ini berkontribusi pada surplus perdagangan sebesar 0,87 miliar dolar pada Agustus yang berbeda dari perkiraan defisit yang sebelumnya diantisipasi oleh banyak ekonom," ujar Menteri Perdagangan Lee Chang-yang, yang menunjukkan kepercayaannya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya