Berita

Babi Hutan Eropa/Net

Dunia

Ini Alasan Mengapa Babi Hutan Eropa Punya Kandungan Radioaktif di Tubuhnya

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 12:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam beberapa dekade, tingkat radioaktif yang tinggi telah ditemukan pada babi hutan di seluruh Eropa tengah.

Bencana nuklir Chernobyl pada tahun 1986 diasumsikan sebagai penyebab tingginya tingkat radiasi pada babi hutan.

Namun, para ilmuwan baru-baru ini menemukan bahwa akar penyebabnya telah ada sebelum ledakan tersebut.

Mereka membuktikan bahwa sebagian besar kontaminasi pada babi hutan terkait dengan pengujian senjata nuklir selama Perang Dingin pada tahun 1960an.

Para ilmuwan menganalisis sampel daging babi hutan dari 11 distrik di negara bagian Bavaria, Jerman, antara tahun 2019 dan 2021, dengan tingkat kontaminasi sebesar 88 persen melebihi batas peraturan negara tersebut.

"Babi hutan sering memakan truffle rusa dari tanah yang terkontaminasi, yang secara perlahan menyerap bahan radioaktif selama 78 tahun terakhir," ungkap laporan itu, seperti dimuat Sky News.

Uji coba nuklir pertama dilakukan pada tanggal 16 Juli 1945 di lokasi gurun di Alamogordo, New Mexico.

Namun setelahnya Amerika Serikat meledakkan lebih dari 200 bom nuklir di atmosfer, Uni Soviet lebih dari 200 bom, Inggris sekitar 20 bom, Perancis sekitar 50 bom dan Tiongkok sekitar 20 bom.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya