Berita

Donald Trump/Net

Dunia

Trump: Biden akan Memanfaatkan Isu Kebangkitan Covid-19 untuk Mencurangi Pemilu 2024

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 10:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Presiden AS Joe Biden dituding akan memanfaatkan kemunculan kembali Covid-19 untuk mengamankan posisinya pada pemilihan presiden 2024.

Tudingan tersebut disampaikan saingan utamanya, mantan Presiden AS Donald Trump dalam pesan video yang dirilis Kamis (31/8).

“Orang-orang gila sayap kiri berusaha keras untuk menerapkan kembali lockdown dan mandat terkait pandemi ini, dengan ketakutan mereka yang tiba-tiba membesar-besarkan varian baru yang akan datang,” kata Trump, seperti dikutip dari AFP, Jumat (1/9).

“Wah, kamu tahu apa lagi yang akan terjadi? Sebuah pemilu," ujarnya.

“Mereka ingin memulai kembali histeria Covid-19 sehingga mereka dapat membenarkan lebih banyak lockdown, lebih banyak sensor, lebih banyak kotak penyerahan barang ilegal, lebih banyak surat suara yang masuk, dan pembayaran triliunan dolar kepada sekutu politik mereka menjelang pemilu 2024. Apakah itu terdengar familiar?” lanjut Trump.

Ancaman Covid-19 pernah diajukan oleh gubernur Partai Demokrat dan Republik untuk mengubah undang-undang pemilu pada tahun 2020.

Saat itu surat suara yang dikirim melalui pos diberikan kepada lebih banyak pemilih dan diterima melebihi batas waktu hari pemilu biasanya, aktivis partai diizinkan mengambil surat suara dari drop- kotak, dan surat suara yang tidak hadir diterima tanpa tanda tangan saksi.

Penerapan undang-undang ini berbeda-beda di setiap negara bagian, di mana negara bagian yang dikuasai Partai Demokrat biasanya mengabaikan sebagian besar peraturan.

Perubahan-perubahan ini menghasilkan pemilu yang mengabaikan hampir semua indikator tradisional dan berakhir dengan kekalahan Trump.

“Kepada setiap tiran Covid yang ingin merampas kebebasan kami, dengarkan kata-kata ini: kami tidak akan mematuhinya, jadi jangan pikirkan itu. Kami tidak akan menutup sekolah kami, kami tidak akan menerima lockdown Anda, kami tidak akan mematuhi mandat masker Anda, dan kami tidak akan mentolerir mandat vaksin Anda,” lanjut Trump dalam videonya.

“Mereka mencurangi pemilu tahun 2020 dan sekarang mereka mencoba melakukan hal yang sama lagi dengan mencurangi pemilu paling penting dalam sejarah negara kita," lanjutnya.

Kata-kata Trump datang di saat pejabat kesehatan masyarakat sedang melacak penyebaran dua varian virus corona baru: EG.5, atau Eris, dan BA.2.86.

Meskipun Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) tidak lagi melacak kasus-kasus baru virus ini, angka terbarunya menunjukkan peningkatan rawat inap sebesar 19 persen dan peningkatan kematian sebesar 17 persen antara minggu kedua dan ketiga pada bulan Agustus.

Namun, Direktur CDC Mandy Cohen mengatakan pada Selasa, bahwa hanya seperempat jumlah orang yang dirawat di rumah sakit pada bulan ini dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, dan sebagian besar dari mereka yang menerima perawatan berusia di atas 65 tahun.

Namun demikian, universitas-universitas di Georgia dan Louisiana telah menerapkan kembali mandat penggunaan masker, begitu pula beberapa penyedia layanan kesehatan dan bisnis lainnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya