Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Ist

Politik

Kebobolan Ada Pegawai BUMN Terpapar Terorisme, Erick Thohir Jadi Bulan-bulanan di DPR

JUMAT, 01 SEPTEMBER 2023 | 03:05 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Adanya berita pegawai PT KAI yang diciduk Densus 88 karena terpapar paham terorisme dan radikalisme, membuat kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam program deradikalisasi menjadi sorotan publik.  

Terkait ituu, Menteri BUMN Erick Thohir saat melakukan Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Kamis (31/8), diberondong sejumlah pertanyaan oleh para legislator.

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PPP Ahmad Baidowi mengungkap kegagalan Kementerian BUMN dalam mencegah masuknya paham terorisme dan radikalisme.

"Program deradikalisasi yang dilakukan oleh Kementerian BUMN belum selesai. Apalagi di KAI, salah satu komisarisnya ada yang konsen mengurusi di bidang itu. Kami khawatir yang terjadi di PT KAI itu hanya segelintir yang ketahuan," kata Awiek biasa akrab disapa.

Dia pun mengkhawatirkan masih ada banyak pegawai BUMN yang terpapar paham terorisme dan radikalisme. Pentolan PPP itu juga mengeluhkan terkenalnya BUMN bukan karena prestasinya, melainkan karena ada pegawai yang ditangkap Densus 88

"Kami khawatir masih banyak yang seperti itu. BUMN (PT KAI) ini terkenal bukan prestasinya, tapi terkenalnya karena dia terlibat terorisme, tau-tau dia udah diciduk oleh Densus. Ke depan masa kerja kabinet ini masih ada waktu satu tahun menyelesaikan persoalan ini," tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh Legislator PDIP, Evita Nursanty yang menyebut perlunya memperketat seleksi masuk untuk calon pegawai BUMN.

"Saya hanya menginkan ke depan rekrutmen BUMN ini melibatkan BNPT, Densus 88, BPIP untuk wawasan kebangsaannya. Saya harapkan itu yang ditambahkan untuk rekrutmen yang ada," tegas Evita.

Lanjut dia, perlu dilakukan pengecekan yang betul terhadap setiap personal yang ada di perusahaan BUMN.  

"Kemudian juga untuk BUMN-BUMN yang kita curigai agar diadakan profiling pak, untuk staf-staf tersebut, sehingga hal-hal yang mengagetkan kita tidak timbul lagi ke depannya," tandas dia.

Erick Thohir beserta jajarannya pun menampung semua usulan para anggota Dewan terkait pencegahan paham radikalisme dan terorisme di lingkungan BUMN.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya