Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto/Ist

Politik

Sering Gembosi Prabowo, PDIP Mustahil Nyebrang ke KIM

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 23:36 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peluang PDI Perjuangan (PDIP) menyebrang ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) dinilai kecil, meskipun ada potensi ditinggal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), namun hal itu tidak berpengaruh untuk partai pemenang Pemilu 2019 tersebut.

Pengamat politik Citra Institute, Efriza memprediksi PDIP memilih maju sendiri di Pilpres 2024, daripada bergabung KIM mendukung Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres).

"Dari komentar-komentar PDIP, saat ini sudah menunjukkan mereka tak nyaman lagi dengan Gerindra yang bersama-sama di pemerintahan," ujar dia saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/8).

Dia menjelaskan, PDIP dalam kurun waktu sebulan belakangan ini mulai terbuka menyerang Prabowo.

"Mereka sudah melakukan serangan terbuka, mereka ingin menurunkan elektabilitas Prabowo secepat mungkin, maka wajar langsung keluar statement mengenai kasus HAM dan penculikan di awal reformasi," sambungnya menjelaskan.

Bahkan, lulusan S2 ilmu politik Universitas Nasional (Unas) itu menilai, serangan paling nyata PDIP ke Prabowo ditunjukkan melalui pemunculan isu food estate.

Menurutnya, dengan mengemukakan dugaan permasalahan dalam program food estate, PDIP sekaligus menyerang Presiden Joko Widodo yang diklaim Prabowo mendukung Pencapresannya.

"PDIP juga langsung menyerang terhadap Jokowi, KPP, dan KKIR, terkait Komentar Hasto masalah food estate sebagai kejahatan lingkungan," tuturnya.

Oleh karena itu, Efriza meyakini Parpol berlogo banteng moncong putih itu tidak akan bergabung ke koalisi pengusung Prabowo.

"Ini menunjukkan PDIP sudah memanaskan mesinnya. Disinyalir, PDIP akan mulai terus menyerang Prabowo secara terbuka," kata dia.

"PDIP punya alasan yang kuat yakni ingin membawa Prabowo agar terlihat kembali sikap emosionalnya, sebab jika Prabowo dalam posisi perilakunya yang santun seperti sekarang, PDIP menyadari Prabowo akan terus menguat elektoralnya," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya