Berita

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dalam kegiatan Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri di, Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (31/8)/Ist

Politik

Mendag Zulhas Berharap Masalah Hambatan Dangan Indonesia-Uni Eropa Cepat Selesai

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 18:52 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Perjanjian dagang Indonesia dengan Uni Eropa yakni Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) diharapkan rampung akhir tahun, supaya perdagangan Indonesia bisa semakin bertumbuh dan berkembang lebih baik.

Hal tersebut dikatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dalam kegiatan Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri di, Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (31/8).

Zulhas, begitu dia karib disapa, menceritakan dinamika pertemuan dagang G20 di India. Dia heran, mengapa Uni Eropa begitu sensi dengan dengan Indonesia.


"Saya bilang sama EU itu kok kita ribut terus. Anda (Uni Eropa) sama Tiongkok nggak ribut, sama Vietnam nggak ribut, sama Thailand nggak ribut, kok sama kita ribut terus?" kata Zulhas.
 
Padahal dia menyebutkan, tidak ada produk dagang dari Uni Eropa yang dipersulit oleh Indonesia.

"Tidak ada Indonesia persulit Uni Eropa nggak ada. Nah perdagangan Indonesia dan Uni Eropa itu kecil 1/3 atau 1/4 dari Vietnam, jadi kita masih kecil," katanya.

Karena itu, Ketua Umum PAN ini berharap  dengan adanya CEPA antara Uni Eropa dan Indonesia perdagangan bisa lebih mudah.

Sebab saat ini perdagangan Indonesia dengan Uni Eropa dikenakan berbagai tarif, seperti sepatu 9 persen dan Tuna 20 persen, sedangkan produk tersebut tidak dikenakan tarif atau nol persen di Vietnam dan Thailand.

"Kemendag bekerja keras agar hambatan-hambatan dagang bisa diselesaikan. Perjanjian antar ASEAN sudah. Jadi ASEAN akan mencoba seperti Uni Eropa, Kita akan coba digitalisasi," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya