Berita

Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil/RMOL

Politik

Nasir Djamil Minta Komnas HAM dan LPSK Kawal Ketat Kasus Kematian Imam Masykur

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 18:01 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) diminta untuk mengawal ketat kasus kematian warga sipil asal Aceh Imam Masykur yang disebabkan oleh penganiayaan oknum Paspampres.

Anggota Komisi III DPR RI, Muhammad Nasir Djamil berpendapat, tindakan yang dilakukan oknum Paspampres terhadap Imam Masykur jelas tidak beradab.

“Saya berharap pihak LPSK dan Komnas HAM turut membantu keluarga korban, dan bersama-sama kita dapat membongkar kejadian tragis tersebut yang sangat tidak sejalan dengan kemanusian yang adil dan beradab,” kata Nasir kepada wartawan, Kamis (32/8).


Nasir menambahkan, dirinya mendapatkan informasi ada korban lain yang juga mengalami penyiksaan dan penganiyaan oleh pelaku yang sama. Namun, para korban tersebut tidak berani untuk bicara, lantaran tidak adanya jaminan keamanan kepada keluarga mereka.

Untuk itu, lanjut Nasir Djamil, perlu pendampingan dan upaya menyusuri korban-korban lainnya dengan cara membongkar peristiwa apa yang sebenarnya terjadi.

“Ini adalah amanah dari masyarakat Aceh kepada saya, kiranya bisa disampaikan ke pihak yang punya otoritas untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi masalah ini,” tegasnya.

Lebih lanjut, Legislator dari Fraksi PKS DPR RI ini menerangkan, banyak sekali spekulasi yang muncul di tengah masyarakat setelah kejadian terbunuhnya Imam Masykur oleh 3 oknum anggota TNI.

“Saya berpikir ini merupakan momentum untuk membersihkan dan menerangkan atas hal yang gelap dan kaitannya dengan berbagai macam isu yang mengikuti peristiwa itu,” demikian Nasir Djamil.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya