Berita

Menteri BUMN, Erick Thohir/Ist

Politik

BUMN Akan Makin Hancur Kalau Erick Thohir Makin Sibuk Pencitraan

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 17:40 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Erick Thohir dianggap gagal menyehatkan perusahaan-perusahaan milik negara selama empat tahun menjabat sebagai Menteri BUMN. Hal itu diyakini karena Erick Thohir lebih sibuk membangun citranya untuk kepentingan Pilpres 2024.

"Erick Thohir selama empat tahun pimpin BUMN gagal sehatkan BUMN. Bahkan BUMN semakin terpuruk, Waskita Karya contoh konkret keterpurukan BUMN di era Erick Thohir dan BUMN lainnya," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (31/8).

Muslim mengatakan, seharusnya Erick Thohir memimpin Kementerian BUMN dengan profesional, sebagaimana harapan publik saat dirinya ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri BUMN 4 tahun lalu.

"Tapi nyatanya tidak, Erick lebih utamakan kepentingan politik sebagai Cawapres dibandingkan fokus urus persoalan di BUMN," tutur Muslim.

Bahkan, menurut Muslim, Ketua Umum (Ketum) PSSI itu hanya memanfaatkan BUMN untuk kepentingan pencitraan menuju kursi Cawapres. Hal itu dapat terlihat sejak foto Erick Thohir tampil di setiap ATM Bank plat merah yang dianggap bermuatan unsur kampanye.

Muslim meyakini, BUMN akan semakin hancur kalau Erick Thohir terus mementingkan nafsunya untuk meraih kursi Cawapres.

"Itu patut disesalkan, sejak kemunculannya di layar ATM bank-bank plat merah, publik sudah keluhkan itu. Saat ini Erick lebih utamakan PSSI, di mana suporternya dapat dimanfaatkan sebagai ajang kekuatan politik untuk raih kursi Cawapres. Ini menyimpang jauh dari misi utama sebagai Menteri BUMN. Erick seharusnya segera direshuffle, biar BUMN dapat dibenahi," pungkas Muslim.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya