Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Setujui Bantuan Militer Tambahan ke Taiwan

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 15:55 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya membantu pertahanan Taiwan, Amerika Serikat (AS) telah menyetujui transfer militer ke kepulauan itu di bawah program Pembiayaan Militer Asing (FMF), yang biasanya diperuntukkan untuk negara berdaulat.

Pemberitahuan ini telah diperlihatkan kepada komite kongres mengenai rencana Departemen Luar Negeri untuk mengalokasikan dana FMF hingga jumlah 80 juta dolar (Rp 1,2 triliun) guna mendukung upaya pertahanan Taiwan.

"Dana FMF akan dimanfaatkan untuk memperkuat kapabilitas pertahanan diri Taiwan melalui kolaborasi pertahanan bersama, dan meningkatkan kesadaran akan ranah maritim dan kemampuan keamanan di sektor tersebut," kata pemberitahuan tersebut.

Kementerian Pertahanan Taiwan menyatakan apresiasinya atas bantuan tersebut, meskipun mereka tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai detail bantuan tersebut.

Namun otoritas tersebut menekankan bahwa AS telah berkontribusi banyak untuk memperkuat kemampuan tempur sesuai dengan kebijakan dan undang-undang yang berlaku.

Mengutip Malaymail pada Kamis (31/8), ketua Komite Urusan Luar Negeri di Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Republik, Michael McCaul, juga menyatakan kegembiraannya atas pemberian bantuan FMF kepada Taiwan.

“Senjata-senjata ini tidak hanya akan membantu Taiwan dan melindungi negara-negara demokrasi lainnya di kawasan, tetapi juga memperkuat posisi AS dan memastikan keamanan nasional kita dari Partai Komunis China yang semakin agresif,” kata McCaul dalam sebuah pernyataan.

FMF sendiri merupakan rekening bantuan militer terbesar yang dikelola oleh Departemen Luar Negeri AS. Dana itu biasanya digunakan untuk memberikan bantuan hibah kepada pemerintah asing untuk pembelian peralatan pertahanan dan pelatihan militer dari AS di bawah program Penjualan Militer Asing.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya