Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Amerika Khawatir Rusia dapat Amunisi dari Korea Utara untuk Menyerang Ukraina

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 14:09 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemerintah Amerika Serikat mengaku prihatin dengan kemajuan perundingan senjata antara Rusia dan Korea Utara.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby pada Rabu (30/8), mengatakan ia khawatir Rusia akan mendapat amunisi untuk melanjutkan perang di Ukraina.

Dalam pernyataannya Kirby mengomentari kunjungan baru-baru ini oleh Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu ke Korea Utara, yang menurutnya sebagai upaya untuk mencoba meyakinkan Pyongyang agar menjual amunisi artileri serta senjata dan peralatan lainnya ke Moskow.


“Berdasarkan potensi kesepakatan ini, Rusia akan menerima sejumlah besar dan berbagai jenis amunisi dari [Korea Utara], yang rencananya akan digunakan militer Rusia di Ukraina,” kata Kirby, seperti dikutip dari The National, Kamis (31/8).

"Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah bertukar surat yang berjanji untuk meningkatkan kerja sama bilateral, dan sekelompok pejabat Rusia telah melakukan perjalanan ke Pyongyang untuk “diskusi lanjutan," ujarnya.

“Setelah negosiasi ini, diskusi tingkat tinggi mungkin akan dilanjutkan dalam beberapa bulan mendatang," lanjut Kirby.

Dia mengatakan, setiap kesepakatan senjata antara Rusia dan Korea Utara akan melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB.

"AS akan terus memantau situasi dengan cermat," katanya.

AS dan negara-negara barat lainnya telah menjatuhkan puluhan sanksi terhadap pemerintah, individu, dan entitas Rusia dalam upaya melemahkan kapasitas militernya dalam invasi ke Ukraina.

Negara-negara Barat juga memberikan dukungan keuangan, senjata dan pelatihan kepada tentara Ukraina.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya