Berita

Deputi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution/Net

Politik

Demokrat: SBY Tak Pernah Jegal Orang, Malah Dorong Taufiq Kiemas jadi Ketua MPR

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 11:40 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjadi Presiden ke-6 RI tidak pernah menggunakan kepentingan pribadi untuk menjegal atau menghalangi langkah politik seseorang untuk menjadi calon kepala daerah ataupun calon presiden (capres).

Demikian disampaikan Deputi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, dalam keterangannya, Kamis (31/8).

"Saat Pak SBY menjabat, beliau tidak pernah menggunakan vested interest menjegal pribadi. Semisal, menghalangi seorang walikota jadi calon gubernur. Menghalangi gubernur jadi capres," kata Syahrial.

Syahrial menyatakan, SBY justru menjadi sosok yang malah ikut mendorong mendiang suami Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas menjadi Ketua MPR RI kala itu.

"(SBY) malah ikut mendorong Pak Taufiq Kiemas menjadi Ketua MPR demi kepentingan bangsa," demikian Syahrial.

SBY sebelumnya menyinggung ihwal dukungan yang diberikan kepada Taufiq Kiemas saat menjamu bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan, di ruang perpustakaan di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat (Jabar) pada Rabu malam (26/8).

Menurut SBY, ruangan tersebut pernah dipakai saat rapat menentukan sosok Ketua MPR yang hendak didukung pada 2009. Kala itu, SBY memilih Taufiq Kiemas dari PDIP meski oposisi.

"Termasuk event yang mungkin tidak banyak diketahui orang. Ketika sedang dilaksanakan pemilihan ketua MPR RI, di ruangan inilah saya katakan, kita dukung Pak Taufiq Kiemas," kata SBY di hadapan Anies.

Taufiq Kiemas adalah suami dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang juga rival SBY di Pilpres 2009 silam.

Kala itu SBY yang berpasangan dengan Boediono memenangkan kontestasi Pilpres 2009 yang kemudian membuat PDIP PDIP memutuskan kembali menjadi parpol oposisi atau berada di luar pemerintahan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya