Berita

Ikan beku Jepang/Net

Dunia

Imbas Larangan Impor China, Pemerintah Jepang Siapkan Dana untuk Bantu Industri Perikanan

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 11:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Jepang mengumumkan langkah-langkah baru dalam mendukung industri perikanan negaranya, setelah China mengeluarkan larangan impor terhadap produk laut Jepang.

Menurut laporan yang diterbitkan Nikkei Asia, pemerintah Jepang akan memberikan dana tambahan sebesar puluhan miliar yen untuk membantu industri perikanan.

“Pemerintah Tokyo telah menyiapkan dua dana senilai 80 miliar yen (Rp 8,3 triliun) untuk membantu mengembangkan saluran penjualan baru dan membekukan kelebihan ikan sehingga dapat dijual kembali ketika permintaan pulih,” tulis Nikkei dalam laporannya.


Perdana Menteri Fumio Kishida diperkirakan akan mengumumkan rencananya tersebut pada Kamis (31/8), setelah kunjungannya ke pasar ikan Toyosu di Tokyo.

Mengutip Straits Times, langkah ini diambil setelah Jepang mulai membuang limbah nuklir dari PLTN Fukushima ke laut, yang telah membuat China marah, dan mulai menangguhkan impornya yang telah mempengaruhi lebih dari 700 perusahaan Jepang.

Seperti diketahui pada 2022 lalu, ekspor produk akuatik Jepang ke China tercatat sebesar 600 juta dolar (Rp 9,1 triliun), yang membuat China menjadi pasar terbesar bagi ekspor perikanan Jepang.

Saat ini, Menteri Perikanan Jepang, Tetsuro Nomura, mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk mendiversifikasi ekspor ikan, terutama untuk produk-produk yang sebelumnya bergantung pada pasar China, seperti kerang, yang lebih dari separuh ekspornya diambil oleh China.

Langkah-langkah diplomatik juga sedang diambil oleh pemerintah Jepang, termasuk kemungkinan pengajuan pengaduan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) untuk menanggapi larangan impor China yang dianggap tidak didasarkan pada bukti ilmiah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya