Berita

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin/Net

Dunia

China: Pernyataan Parlemen Inggris tentang Kemerdekaan Taiwan Bertentangan dengan Fakta

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 09:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pernyataan tentang kemerdekaan Taiwan -yang muncul dalam dokumen yang diterbitkan oleh Komite Urusan Luar Negeri Dewan Rakyat Inggris- tidak sesuai dengan kenyataan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, menegaskan hal itu kepada kepada wartawan dalam pengarahannya pada Rabu (30/8).

"Laporan (Inggris) yang menyebutkan kemerdekaan Taiwan, bertentangan dengan fakta," tegas Wang, seperti dikutip dari Politico.


Wang mendesak agar Parlemen Inggris mematuhi prinsip 'Satu China' dan norma hukum umum dalam hubungan internasional. Ia juga meminta London untuk menghormati kepentingan inti China dan berhenti mengirimkan sinyal yang salah kepada kekuatan separatis yang menginginkan “kemerdekaan” Taiwan.

Komite Urusan Luar Negeri di House of Commons, atau majelis rendah Parlemen Inggris, untuk pertama kalinya menyebut Taiwan sebagai “negara merdeka” dalam dokumen resmi yang muncul bersamaan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri James Cleverly ke China minggu ini.

Dokumen itu memberikan laporan yang mengatakan bahwa Taiwan secara de facto adalah negara merdeka dan memiliki semua karakteristik yang dapat dikaitkan dengan negara tersendiri.

Cleverly tiba di Beijing pada Rabu (30/8). Ini menandai kunjungan pertama Menteri Luar Negeri Inggris ke China dalam lima tahun. Cleverly diperkirakan akan bertemu dengan mitranya dari China, Wang Yi, dan Wakil Presiden Han Zheng.

Selama kunjungannya, Cleverly akan mengangkat isu konflik Ukraina dan keamanan siber, serta menyinggung "Pentingnya Tiongkok secara global disertai dengan tanggung jawab terhadap keamanan internasional."

Cleverly juga menyerukan kepada Beijing untuk berkontribusi dalam mengakhiri konflik Ukraina, berhenti menyebarkan ketegangan di Laut China Selatan dan menghentikan aktivitas jahat di dunia maya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya