Berita

Proses pemadaman karhutla di lereng Gunung Lawu/Ist

Nusantara

Hutan di Lereng Gunung Lawu Terbakar, Pemadaman Masih Dilakukan Manual

KAMIS, 31 AGUSTUS 2023 | 05:16 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Hutan Lindung Gunung Lawu, Karanganyar kembali terjadi pada Rabu (30/8). Kebakaran hutan rawan terjadi di lereng Gunung Lawu selama musim kemarau berlangsung.

Saat ini proses pemadaman masih dilakukan dengan melibatkan petugas dari BKPH Lawu Utara, KSKPH Surakarta, Polsek Tawangmangu, LMDH Dono Lestari, MPA Singo Lawu, Babinsa dan masyarakat sekitar hutan.

Asper BKPH Lawu Utara, Sartono menyampaikan kebakaran terpantau di petak 42-1 RPH Tlogodringo BKPH Lawu Utara yang masuk wilayah administratif Desa Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.


Proses pemadam kebakaran hutan di Gunung Lawu masih berjalan manual. Petugas gabungan dan relawan memadamkan api dengan alat sederhana dengan penyekatan agar tidak meluas. Seperti menggunakan ranting berdaun basah untuk mematikan api.

"Kita lakukan pemadaman secara manual dengan menyekat titik api. Tujuannya agar kebakaran tak semakin meluas," jelas Sartono, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Rabu malam (30/8).

Menurutnya luas lahan yang terbakar di petak 42-1 RPH Tlogodringo mencapai 9 hektare.

"Sampai saat ini api belum dapat dipadamkan dan masih dalam upaya pemadaman," lanjut Sartono.

Laporan kebakaran hutan yang masuk wilayah pangkuan LMDH Dono Lestari berdasarkan laporan dari anggota LMDH Dono Lestari bernama Nuryono. Laporan diterima pukul 13.15 WIB oleh  KRPH RPH Tlogodringo.

"Saat itu saudara Nuryono sedang melintasi kawasan tersebut dan melihat kobaran api," paparnya.

Api membakar rumput dan pepohonan rimba jenis accasia decuren. Terkait  nilai kerugian belum bisa dipastikan.

"Saat ini tim fokus untuk proses pemadaman dahulu," pungkas dia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya