Berita

Peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana, saat memaparkan hasil survei terbaru/Repro

Politik

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Unggul Telak atas Ganjar dan Anies

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 16:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Dari tiga bakal calon presiden (bacapres) yang digadang-gadang bakal berlaga pada Pilpres 2024, elektabilitas Prabowo Subianto masih unggul telak atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Demikian temuan terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA bertajuk “Pertarungan Partai Pendukung Capres” yang dirilis hari ini, Rabu (30/8).

“Survei terbaru LSI Denny JA di bulan Agustus 2023, Prabowo masih paling unggul dibandingkan Ganjar dan Anies,” ungkap peneliti LSI Denny JA, Ade Mulyana, saat memaparkan hasil surveinya.


Ade mengurai, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu berada di angka 36,2 persen. Sedangkan elektabilitas Ganjar di angka 35,8 persen dan Anies 19,7 persen.

Bahkan, Ade menambahkan, ketika disimulasikan head-to-head dengan Ganjar sekalipun, Prabowo unggul lebih telak.

“Elektabilitas Prabowo di angka 51,5 persen. Elektabilitas Ganjar di angka 43,1 persen. Terdapat selisih 8,4 persen,” papar Ade.

Kendati begitu, Ade menyebut secara tren elektabilitas data pada Januari, Mei, Juni, Juli dan Agustus 2023 menunjukkan hal menarik. Pertama kalinya Prabowo mengalami penurunan 2 persen dari Juli ke Agustus. Akan tetapi jika dibandingkan Januari dan Agustus, elektabilitas Prabowo ada kenaikan sebesar 10,8 persen.

Sementara Ganjar ada penurunan elektabilitas dari angka 37,8 persen pada Januari menjadi 31,9 persen pada Mei. Kemudian pada Juni, Juli, dan Agustus, Ganjar mulai rebound. Akan tetapi elektabilitas pada Agustus yang berkisar 35,8 persen, belum bisa melampaui perolehan Ganjar pada Januari yaitu 37,8 persen.

“Elektabilitas Anies stagnan, dan ada penurunan sebanyak 2,4 persen, jika dibandingkan elektabilitas di Januari dan Agustus,” pungkasnya.

Survei LSI Denny-JA ini dilakukan secara tatap muka atau face to face interview dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia dan margin of error survei ini sebesar 2,9 persen.

Survei dilakukan pada 1-8 Agustus 2023 dengan menggunakan metode kuantitatif, juga diperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif. Seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement, dan focus group discussion.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya