Aksi unjuk rasa sejumlah warga Aceh terkait kematian Imam Masykur/RMOLAceh
Sejumlah orang mengatasnamakan diri Solidaritas Masyarakat Aceh Untuk Keadilan (Somad) melakukan aksi unjuk rasa untuk mendesak pengusutan kasus kematian warga Aceh di Jakarta, Imam Masykur, yang diduga dilakukan oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Aksi unjuk rasa berlangsung di jalan depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu siang (30/8).
"Kami meminta Presiden Jokowi memberhentikan secara tidak terhormat para pelaku yang melakukan penganiayaan kepada korban," ujar Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Saiful Mulky, dalam orasinya yang dikutip
Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (30/8).
Menurut Saiful, pihaknya juga mengutuk keras kekejaman para terduga pelaku yang menculik, memeras, dan menyiksa hingga korban meninggal dunia.
"Kami rakyat Aceh mendukung pernyataan Panglima TNI supaya pelaku dihukum mati," tegasnya.
Lebih lanjut Saiful mengatakan, walaupun mereka percaya penuh proses hukum yang ditangani Pomdam Jaya, namun pihaknya tetap mendesak pengusutan terkait motif dan aktor intelektual dari kasus tersebut.
"Usut tuntas dan kami rakyat Aceh akan mengawal proses hukum sampai tuntas," ujar Saiful.
Selain berunjuk rasa, para peserta aksi juga mengadakan pengumpulan dana yang akan disumbangkan kepada keluarga korban. Aksi unjuk rasa yang dikawal oleh sejumlah aparat kepolisian ini berlangsung dari pukul 10.35 WIB sampai 11.20 WIB.