Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Menko Airlangga: Reforma Agraria Kunci Atasi Kemiskinan Ekstrem

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 14:41 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Reforma agraria menjadi salah satu program strategis nasional yang diharapkan berkontribusi besar terhadap pemulihan ekonomi Indonesia. Untuk mewujudkannya, bisa melalui penataan aset redistribusi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) sebagai modal usaha produktif.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, reforma agraria berdampak langsung pada penguatan ekonomi rakyat, terutama rakyat kecil di pedesaan, petani, pekebun, nelayan di daerah pesisir.

"Reforma agraria juga menjadi salah satu cara untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan mendorong iklim usaha yang lebih baik, khususnya kepada usaha kecil, menengah, dan tentunya usaha-usaha rakyat,” kata Airlangga saat membuka puncak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit 2023 secara virtual, Rabu (30/8).

Ketua Tim Reforma Agraria Nasional ini menegaskan, kegiatan GTRA Summit penting dan strategis di tengah upaya pemulihan ekonomi nasional.

Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo terkait GTRA Summit 2022, seluruh pejabat pusat maupun daerah dan lembaga pemerintah harus saling terbuka, bersinergi, dan riil pada tataran pelaksanaan reforma agraria.
 
“Oleh karena itu deklarasi yang telah kita sepakati pada GTRA Summit 2023 Kabupaten Karimun ini dapat dilaksanakan dan diwujudkan,” tegas Menko Airlangga.  
 
Menko Airlangga juga meminta Kementerian/Lembaga dan Pemda saling menguatkan kerja sama. Para kepala daerah diharapkan turut berperan aktif, termasuk menjadikan program reforma agraria sebagai program prioritas daerah dan masuk ke dalam RKPD.

“Ini yang terpenting, pengalokasian APBD untuk mendukung pelaksanaan reforma agraria,” pungkas Airlangga.

Di sisi lain, kinerja ekonomi terkini cukup baik. Pada triwulan II tahun 2023, ekonomi nasional tumbuh 5,17 persen (yoy).

Pada Juli 2023, Indonesia kembali masuk dalam klasifikasi negara upper middle income dengan GNI per kapita 4.580 dolar AS. Diperkirakan pada akhir tahun depan, GNI per kapita akan mencapai 5.500 dolar AS.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Perwakilan Kontraktor Minta Penegak Hukum Periksa Bupati Keerom

Senin, 10 Juni 2024 | 10:37

Dugaan Korupsi Askrida Naik Lidik

Senin, 10 Juni 2024 | 22:37

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

Penyidik KPK Sita Handphone Hasto dan Geledah Ajudan

Senin, 10 Juni 2024 | 15:24

UPDATE

Bolone Mase Yakin Penurunan Rupiah Tak Hambat Program Unggulan Prabowo-Gibran

Senin, 17 Juni 2024 | 17:50

TNI Vs Brimob

Senin, 17 Juni 2024 | 17:47

Pertumbuhan Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Ditopang Pemilu dan Idulfitri

Senin, 17 Juni 2024 | 17:43

Wali Kota Surabaya Titipkan Sapi Kurban ke DPD Golkar

Senin, 17 Juni 2024 | 17:34

PKS Bakal Merugi jika Tak Dorong Kader Maju Pilgub Jakarta

Senin, 17 Juni 2024 | 17:19

Sean Gelael Amankan Posisi 2 di Le Mans 24 Jam Bersama Pertamax Turbo

Senin, 17 Juni 2024 | 17:14

Wacana RK di Jakarta untuk Mudahkan Skenario Gerindra Menangkan Dedi Mulyadi

Senin, 17 Juni 2024 | 17:12

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Paulus Waterpauw Kirim Sapi Kurban ke Perbatasan Papua Nugini

Senin, 17 Juni 2024 | 16:49

Para Istri Diplomat Kedubes Malaysia Gotong Royong Masak Daging Kurban

Senin, 17 Juni 2024 | 16:37

Selengkapnya