Berita

Kondisi Big Ban London tahun 2050 yang digambarkan AI/Net

Dunia

AI Mampu Gambarkan Kondisi Tempat Wisata Populer di Dunia Tahun 2050

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 13:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kecerdasan buatan atau AI bisa digunakan untuk membuat proyeksi dampak perubahan iklim terhadap beberapa tempat wisata populer di dunia.

Platform Discovercars (dot) com menggunakan AI untuk memodifikasi foto dari destinasi terkenal seperti Piramida Giza Mesir, wilayah Queensland di Australia, Okinawa Jepang, dan London, Inggris.

"Mereka menunjukkan secara visual bagaimana bencana iklim mampu mempengaruhi kondisi tempat-tempat terkenal dunia pada 2050 mendatang," ungkap Ground News pada Rabu (30/8).

Pembuatan foto proyeksi itu tidak dibuat sembarangan, Discovercars (dot) com merujuk pada skenario perubahan iklim yang dikemukakan oleh pakar lingkungan dan pembangunan berkelanjutan Marish Cuenca.

Beberapa gambar yang dibuat AI menunjukkan bagaimana piramida Giza terkikis oleh hujan asam, banjir di Central Park di New York dan London, serta jalan-jalan California dilalap api.

Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) memperkirakan bahwa pemanasan global akan mencapai 1,5 derajat celcius pada awal tahun 2030-an.

Jika terjadi pemanasan sebesar 2 derajat celcius pada tahun 2100, para ilmuwan memperkirakan bahwa 18 persen spesies berada pada risiko tinggi kepunahan.

Laporan IPCC menyebut sektor pariwisata telah menyumbang delapan persen emisi gas rumah kaca dunia.

"Pariwisata mengeluarkan sekitar empat GT setara CO2 di seluruh dunia setiap tahunnya. Tetapi nyatanya sektor ini juga yang mendapat dampak langsung dari perubahan iklim," ungkap laporan tersebut.

Para peneliti memperkirakan bahwa pada tahun 2050, kenaikan permukaan air laut dapat mengancam kota Rotterdam dan Amsterdam di Belanda jika suhu global meningkat antara dua dan empat derajat, serta New York dan London.

Kemudian pada tahun 2100, sebagian besar Venesia akan terendam air, sementara sebagian besar kepulauan Maladewa akan hilang, karena ketinggian rata-rata 1.196 pulau di sana adalah dua meter di atas permukaan laut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya