Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

AS Kembangkan Ribuan Robot untuk Perang Lawan China

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 12:57 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Militer Amerika Serikat berencana untuk mulai menggunakan ribuan sistem senjata otonom dalam dua tahun ke depan dalam upaya melawan kekuatan China yang semakin besar.

Wakil Menteri Pertahanan AS Kathleen Hicks mengumumkan inisiatif Replicator pada Senin (27/8). Inisiatif ini bertujuan untuk bekerja sama dengan perusahaan pertahanan dan teknologi lainnya untuk menghasilkan sistem yang terjangkau dalam jumlah besar untuk semua cabang militer.

Dalam pidatonya yang dikutip Reuters, Hicks berbicara tentang kebutuhan mendesak untuk mengubah cara perang. Dia menyebut program Replicator baru akan menggunakan sistem otonom yang dapat diatribusikan dalam skala ribuan, di berbagai domain, dalam 18 hingga 24 bulan ke depan.

Bagi militer AS, Rusia adalah ancaman besar, namun China menjadi tantangan yang menjadi tolak ukur kemampuan militernya.

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dipandang memiliki keunggulan signifikan dalam hal massa, mereka memiliki lebih banyak orang, lebih banyak tank, lebih banyak kapal, lebih banyak rudal, dan sebagainya.

AS mungkin memiliki peralatan dengan kualitas lebih baik, namun China unggul dalam hal kuantitas.

Untuk itu Replicator juga melihat lebih jauh ke depan dan bertujuan untuk melembagakan produksi massal robot untuk jangka panjang.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya