Berita

Peta standar baru yang dirilis China/Net

Dunia

Dua Wilayah Masuk Peta Baru China, India Protes Keras

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 12:40 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

India mengajukan protes keras pada China atas peta baru yang dirilis oleh Beijing, yang di dalamnya turut mengklaim negara bagian Arunachal Pradesh dan dataran tinggi Aksai Chin.

Protes tersebut diajukan oleh Kementerian Luar Negeri India pada Selasa (29/8).

“Kami hari ini telah mengajukan protes keras melalui saluran diplomatik dengan pihak China mengenai apa yang disebut ‘peta standar’ China tahun 2023 yang mengklaim wilayah India,” kata jurubicara Kementerian Luar Negeri India, Arindam Bagchi, seperti dimuat Al Jazeera.

New Delhi mengatakan dua wilayah pada peta yang dirilis oleh surat kabar Global Times yang dikelola pemerintah Beijing adalah milik India.

“Kami menolak klaim tersebut karena tidak memiliki dasar. Langkah-langkah pihak China seperti itu hanya mempersulit penyelesaian masalah perbatasan,” tegas Bagchi.

Negara bagian Arunachal Pradesh di timur laut India dianggap China sebagai bagian dari Tibet. Sementara wilayah lain yang diklaim adalah tempat kedua negara terlibat perang perbatasan besar-besaran pada tahun 1962, yaitu Aksai Chin, sebuah koridor strategis dataran tinggi yang menghubungkan Tibet ke China bagian barat.

China mengklaim Arunachal Pradesh di Himalaya timur sebagai bagian dari Tibet selatan. Pada bulan April, China merilis peta yang mengganti nama 11 tempat di negara bagian tersebut menjadi “Zangnan” atau Tibet selatan dalam bahasa China. Aksai Chin, sebuah dataran tinggi di Himalaya barat, diklaim oleh India tetapi dikuasai oleh China.

Meskipun situasi di perbatasan panjang China-India telah tenang sejak kekerasan pada tahun 2020, perselisihan terus terjadi di beberapa wilayah dengan puluhan ribu tentara berkumpul di kedua sisi perbatasan di Himalaya barat di sepanjang Garis Kontrol Aktual

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bank Mandiri Berkomitmen Bakal Terus Aktif Tingkatkan Prestasi Olahraga Nasional

Minggu, 29 September 2024 | 22:06

Keluarga Kesultanan Kutaringin Yakin Agustiar Sabran Layak Pimpin Kalteng

Minggu, 29 September 2024 | 22:01

Hidayatullah: HIRO Hadir Untuk Membawa Medan Berdaya dan Berjaya

Minggu, 29 September 2024 | 21:52

BKSAP Luncurkan Buku Sekaligus Deklarasi Pembentukan Asosiasi Parlemen Berbahasa Indonesia-Melayu

Minggu, 29 September 2024 | 21:24

Indikator: Popularitas Khofifah Indar Parawansa Moncer di Pilgub Jatim

Minggu, 29 September 2024 | 20:36

Polisi Cari Penyebar Pertama Video Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 20:07

JaDI Sumut: Prof Ridha Sudah Tepat Mengadu ke Bawaslu

Minggu, 29 September 2024 | 19:56

Rudy Mas'ud Punya Utang Rp137 Miliar, Komitmen Pemberantasan Korupsi Dipertanyakan

Minggu, 29 September 2024 | 19:55

Unggul Polling, Tim Robinsar-Fajar Optimistis Menang di Cilegon

Minggu, 29 September 2024 | 19:48

Perkuat Kebersamaan, Kritikus Politik Ini Ajak Puluhan Tokoh Bahas Perubahan

Minggu, 29 September 2024 | 19:43

Selengkapnya