Berita

Representative Image/Net

Dunia

Mantan Pemimpin Bosnia dan Herzegovina Puji BRI China sebagai Alat Ampuh untuk Pembangunan Negara

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 12:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kebijakan Belt and Road Initiative (BRI) milik pemerintah China merupakan alat yang ampuh untuk  pembangunan berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan mantan pemimpin Bosnia dan Herzegovina di Eropa selatan, Zlatko Lagumdzija, dalam wawancara eksklusif  dengan China Daily, yang dimuat pada Rabu (30/8).

Mantan pemimpin negara Balkan itu memuji inisiatif BRI Tiongkok yang efektif untuk mencapai pertumbuhan ekonomi bersama dan tujuan pembangunan berkelanjutan PBB.

Lagumdzija, yang saat ini dikenal sebagai pengamat tata kelola global dan aktif dalam konsultasi kebijakan internasional, menyoroti pentingnya kerja sama antarnegara dalam mengatasi ancaman global seperti pandemi, perubahan iklim, serta krisis energi dan pangan.

Menurutnya, tantangan tersebut tidak bisa diatasi oleh satu negara saja, melainkan memerlukan upaya bersama untuk membangun kembali ekonomi suatu negara.

"Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) mencoba mengambil langkah-langkah konkret dalam arah yang sama menuju masa depan yang saling menguntungkan," kata Lagumdzija dalam wawancara tersebut.

Ia juga menyanjung tujuan-tujuan baik yang diusulkan dalam inisiatif tersebut, termasuk memprioritaskan ulang pembangunan, memperbarui komitmen terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, merevitalisasi kemitraan global, dan mengaktifkan kembali kerja sama pembangunan.

“BRI adalah tentang win-win solution. Ini mengubah paradigma tentang bagaimana kita dapat melakukan berbagai hal bersama-sama demi keuntungan bersama,” tambahnya.

Meskipun kebijakan BRI yang diusulkan oleh Presiden Xi Jinping 10 tahun lalu memiliki banyak kritik dan pertanyaan dari beberapa pihak, karena inisatif itu dianggap sebagai jebakan utang China kepada negara-negara kecil, namun Lagumdzija berharap agar prasangka buruk tersebut dapat dihilangkan.

Ia mengkritik persaingan geopolitik antar negara sebagai mentalitas lama dan menuduh beberapa pihak menggunakan kompetisi zero-sum game, yaitu menguntungkan dirinya sendiri dan merugikan pihak lain, salah satunya dengan tuduhan buruk terhadap BRI China.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

UPDATE

Sudirman Said Siap Kalau Harus Head to Head dengan Anies di Pilkada Jakarta

Jumat, 24 Mei 2024 | 03:30

Ini Bocoran 3 Kandidat Pendamping Mirza di Pilgub Lampung

Jumat, 24 Mei 2024 | 02:56

Rakyat Sambut Presiden Terpilih Prabowo untuk Kesejahteraan Indonesia

Jumat, 24 Mei 2024 | 02:21

Jadi Pemilih Terbesar pada Pilkada 2024, Gen Z Rawan Terpapar Hoax

Jumat, 24 Mei 2024 | 02:02

Relawan Prabowo-Gibran Lampung Siap Menangkan Mirza di Pilgub 2024

Jumat, 24 Mei 2024 | 01:40

Komisi IV DPR Bertemu Parlemen Swedia Bahas Program Pangan hingga Lingkungan Hidup

Jumat, 24 Mei 2024 | 01:22

Inkud Gandeng Partner dari China Bangun Pabrik Pakan dan Peternakan Ayam di Indonesia

Jumat, 24 Mei 2024 | 00:54

Buntut Kenaikan UKT, Mahasiswa Jakarta Ancam Segel Kantor Kemendikbud

Jumat, 24 Mei 2024 | 00:21

Warga Keluhkan Lambannya Bantuan Bagi Korban Banjir di Muara Enim

Kamis, 23 Mei 2024 | 23:59

Tunda Pelantikan Pejabat Daerah, Pj Gubernur Barat Daya Dinilai Tidak Fokus Jalankan Tugas

Kamis, 23 Mei 2024 | 23:31

Selengkapnya