Berita

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba/Net

Dunia

Kuleba: Bernegosiasi dengan Putin? Lihatlah Kejadian Prigozhin!

RABU, 30 AGUSTUS 2023 | 08:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kyiv tidak akan melakukan negosiasi tentang perdamaian Ukraina dan Rusia, terutama jika negosiasi itu dilakukan dengan Presiden Vladimir Putin.

Janji Kremlin tidak bisa dipercaya, begitu juga dengan janji seorang Putin.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba memaparkan hal itu saat konferensi pers di Paris, Selasa (29/8).

“Mengenai seruan untuk bernegosiasi dengan Putin, siapa pun yang bertanya tentang hal ini seharusnya bertanya bukan kepada kami, tetapi kepada Tuan (Yevgeny) Prigozhin. Dia memiliki konflik dengan Putin, dia mengadakan negosiasi yang sukses dengan Putin, mengakhiri konflik ini, menyetujui jaminan keamanan, dan kemudian..., Putin membunuhnya,” katanya, seperti dikutip dari Ukrinform.

Jadi, menurutnya, tidak ada alasan untuk percaya bahwa Putin tidak akan melakukan hal yang sama dengan negosiasi lainnya.

Bos tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, tewas dalam kecelakaan pesawat pribadinya pada 23 Agustus 2023. Pesawat itu jatuh di wilayah Tver Federasi Rusia, hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Moskow menuju St. Petersburg  

Belum ada yang secara rinci menjelaskan apa yang mungkin menyebabkan jet bisnis Prigozhin itu jatuh, tetapi banyak spekulasi bahwa Putin yang membunuhnya.

Kecelakaan itu terjadi hanya dua minggu setelah Prigozhin dan tentaranya melakukan kudeta melawan kepemimpinan militer Rusia, tetapi gagal. Mereka pun dipindahkan ke Belarusia setelah terjadi negosiasi.

Sejak awal perang, Ukraina nampak ragu melakukan negosiasi dengan Rusia. Beberapa putaran perundingan telah dilakukan dan tidak menemukan hasil. Saat ini, Ukraina melihat peristiwa yang terjadi pada Prigozhin, yang membuatnya makin menarik diri dari negosiasi.

Presiden Volodymyr Zelensky sejak awal telah mengingatkan, Ukraina tidak akan kembali ke meja perundingan sampai Moskow menarik pasukannya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya